Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
4. Minum obat bebas
Kebiasaan pertama penyebab tekanan darah tinggi adalah minum obat bebas. Anda mungkin sudah memiliki kebiasaan menggunakan obat yang dijual bebas untuk mengobati sakit ringan, tetapi faktanya beberapa memiliki efek samping yang memicu tekanan darah tinggi.
Mengutip Healthline, obat yang memiliki efek samping memicu tekanan darah tinggi, meliputi antiinflamasi seperti naproxen (Aleve) dan ibuprofen (Advil). Obat resep seperti yang digunakan untuk mengobati kesehatan mental, obat pengendalian kelahiran oral, imunosupresan, obat kanker, dan steroid juga dapat meningkatkan tekanan darah Anda.
Namun, efek sampingnya mungkin tidak berarti dari pada manfaatnya. Jadi, tidak dianjurkan untuk menghindari obat sepenuhnya.
5. Mengkonsumsi gula tambahan
Kebiasaan kelima penyebab tekanan darah tinggi adalah konsumsi gula tambahan. Mengkonsumsi gula tambahan juga merupakan kebiasaan yang akan membuat tekanan darah tinggi.
Mengutip AARP, ketika makan gula, tubuh melepaskan insulin untuk membantu membersihkan gula dari darah dan memasukkannya ke dalam sel yang dapat digunakan untuk energi. "Tapi, insulin itu sendiri cenderung menaikkan tekanan darah pada banyak orang," kata Lloyd-Jones.
"Jadi, jika Anda makan banyak gula tambahan atau pati sederhana, Anda mengalami peningkatan insulin yang lebih intens dan lebih lama, yang akan meningkatkan tekanan darah," lanjutnya.
Gula tambahan biasa ditemukan pada minuman ringan, kue, dan kue kering. Beberapa yogurt dan sereal sarapan juga bisa mengandung banyak gula.
Baca Juga: 14 Ciri-Ciri Darah Tinggi Level Parah, Bisa Berdampak Fatal Jika Tak Ditangani Segera
6. Merokok
Kebiasaan keenam penyebab tekanan darah tinggi adalah merokok. Merokok secara umum diketahui sebagai kebiasaan tidak sehat, sejumlah risiko penyakit menyertainya.
Mengutip AARP, merokok adalah faktor risiko yang sudah terbukti berbahaya menyebabkan serangan jantung, stroke, karena tekanan darah tinggi. Menurut American Academy of Family Physicians, nikotin dalam rokok merupakan penyebabnya.
Nikotin menyebabkan pembuluh darah menyempit dan jantung berdetak lebih cepat, yang membuat tekanan darah Anda semakin tinggi. “Jika Anda melihat, jelas bahwa tekanan darah (perokok) selama periode 24 jam lebih tinggi dari pada non-perokok,” kata Byrd.