kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Asam Lambung Naik di Malam Hari Picu Rasa Panas di Dada, Ini 6 Cara Mengatasinya


Rabu, 21 Juni 2023 / 03:45 WIB
Asam Lambung Naik di Malam Hari Picu Rasa Panas di Dada, Ini 6 Cara Mengatasinya


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

ASAM LAMBUNG NAIK - Apabila asam lambung naik sehingga menimbulkan nyeri atau panas di dada bagian bawah dan perut, aktivitas tidur di malam hari bisa terganggu. 

Dilansir dari Medical News Today, naiknya asam lambung di malam hari disebabkan oleh pelemahan sfingter esofagus (katup). Sfingter esofagus adalah otot yang memisahkan lambung dengan esofagus dan bekerja ketika makanan masuk ke dalam tubuh.  

Sfingter esofagus juga berfungsi mencegah asam lambung dan isinya naik dengan cara menutup katup. Namun, otot ini bisa melemah karena berbagai faktor sehingga asam lambung naik, seperti hernia hiatus, kelebihan berat badan, hamil, atau merokok.

Berikut beberapa gejala yang dirasakan ketika asam lambung naik di malam hari beserta cara mengatasinya. 

Gejala asam lambung naik 

Masih dari sumber yang sama, naiknya asam lambung dapat menimbulkan beberapa gejala, yakni: 

- Sensasi panas di tenggorokan, dada, termasuk perut 

- Merasa mual 

- Kesulitan menelan 

- Rasa nyeri di dada. 

Baca Juga: Cairan Naik dari Lambung ke Kerongkongan, Ini Makanan Terbaik & Terburuk untuk GERD

Dalam kondisi yang lebih serius, gejala-gejala yang terjadi secara berkelanjutan mengindikasikan gastroesophageal reflux disease (Gerd). 

Beberapa gejala yang sudah disebutkan sebaiknya tidak diremehkan karena berisiko menyebabkan gangguan kesehatan lain. 

Asam lambung dapat memicu sakit tenggorokan, membuat suara serak, batuk kronis, kanker kerongkongan, dan radang kerongkongan.

Pemicu asam lambung naik 

Dilansir dari sumber Medical News Today lainnya, naiknya asam lambung juga disebabkan oleh beberapa pemicu, seperti: 

- Konsumsi minuman berkarbonasi, cokelat, dan jus dari buah yang asam 

- Rebahan selama 2-3 jam setelah makan Konsumsi bawang merah atau bawang putih 

- Konsumsi saus tomat atau tomat 

- Minum minumaan berkafein atau beralkohol 

- Makanan berlemak dan pedas.

Baca Juga: Melemahkan Tulang, 5 Efek Samping Teh Hijau jika Dikonsumsi Berlebihan

6 Cara Mencegah Asam Lambung Naik Saat Malam Hari

Ada beberapa cara untuk mencegah asam lambung naik di malam hari. Melansir Verywell Health, berikut pemaparan selengkapnya. 

1. Hindari makanan pemicu asam lambung naik menjelang malam 

Menghindari beberapa makanan yang memicu asam lambung naik menjelang sore ke malam dapat mencegahnya kambuh. Pada umumnya, beberapa makanan yang perlu dihindari antara lain makanan asam seperti jeruk atau tomat. 

Kemudian hindari pula makanan tinggi lemak, makanan berminyak, cokelat, minuman berbasis atau mengandung daun mint, makanan tinggi garam, minuman beralkohol, bersoda dan tinggi gula. 

Paling tidak, batasi atau hindari asupan makanan dan minuman pemicu asam lambung 3-4 jam menjelang tidur. 

2. Habis makan jangan langsung tidur 

Memberikan jeda beberapa jam setelah makan malam dapat membantu makanan tersebut dicerna lebih dulu sebelum kita tertidur. Kebiasaan ini juga dapat mencegah asam lambung naik di malam hari. 

Para ahli merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi makanan apapun tiga jam sebelum kita tidur. 

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Paru-Paru dan Hati, Ini Manfaat Apel Hijau yang Kaya Antioksidan

3. Menggunakan pakaian tidur yang longgar 

Pakaian ketat, terutama di sekitar pinggang dan area perut bisa menambah tekanan pada perut dan lambung. Pakaian seperti itu dapat mendorong isi perut kembali ke kerongkongan dan memicu gejala asam lambung. 

Untuk mencegah kondisi itu terjadi, lebih baik kenakan baju yang nyaman dan agak longgar di sekitar pinggang dan perut saat tidur.

Baca Juga: Takaran Tepat Konsumsi Kunyit agar Tidak Menimbulkan Efek Samping

4. Mengubah posisi tidur dengan kepala yang lebih tinggi 

Cobalah untuk memanfaatkan gravitasi untuk mencegah asam lambung kambuh di malam hari. Caranya adalah dengan mengatur posisi kepala dan bagian dada lebih tinggi daripada bagian tubuh lainnya. 

Kita dapat menggunakan bantal empuk sebagai tambahan untuk membuat posisi tidur terlentang yang lebih nyaman. 

5. Berhenti merokok 

Merokok dianggap sebagai faktor risiko yang memperparah gejala. Hindari kebiasaan ini jika asam lambung sering kambuh di waktu-waktu yang tak terduga.  

Jika berhenti merokok masih sulit dilakukan, maka kita dapat memulainya perlahan dengan mengurangi jumlah asupan rokok saat siang dan malam hari.  

Baca Juga: 5 Cara Atasi Asam Lambung Naik di Malam Hari Tanpa Obat Kimia

6. Lakukan program penurunan berat badan 

Kelebihan berat badan, terutama di area perut dapat meningkatkan jaringan adiposa (lemak) yang dianggap sebagai faktor risiko perkembangan refluks asam dan Gerd. 

Penelitian telah mencatat bahwa kelebihan berat badan, terutama di area perut dapat memicu gejala Gerd karena kondisi tersebut dapat meningkatkan tekanan di perut. 

Di samping itu, perut buncit juga memicu proses pencernaan makanan dan pengosongan lambung juga cenderung melambat. 

Lalu ada risiko penurunan tekanan pada sfingter esofagus pada bagian bawah serta memicu peningkatan relaksasi sfingter esofagus pada bagian bawah, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke tenggorokan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Asam Lambung Naik di Malam Hari, Bisa Diatasi dengan Cara Ini" dan "5 Cara Mencegah Asam Lambung Naik Saat Malam Hari"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×