Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan rutin mengonsumsi kopi. Bahkan tidak berlebihan jika dikatakan kopi adalah minuman terkemuka di seluruh dunia setelah air mineral.
Akan tetapi, kopi dianggap memiliki reputasi yang buruk, yaitu sebagai biang keladi penyebab penyakit. Padahal kenyataannya tidak seburuk itu.
Namun, tak dapat dipungkiri bahwa terlalu banyak mengkonsumsi kopi bisa membuat rasa ketergantungan dan naiknya tekanan darah sementara dan hormone stress serta detak jantung yang cepat.
Manfaat dan risiko kopi masih menjadi kontroversi. Namun, ada sejumlah bukti yang tersedia yang dapat diandalkan untuk mendukung hipotesis bahwa kopi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Manfaat kopi
Melansir laman Kemkes.go.id, berikut sejumlah manfaat minum kopi:
1. Peluang hidup lebih lama
Minum kopi dikaitkan dengan manfaat kesehatan dan energi, seperti hidup lebih lama dan mengurangi risiko banyak penyakit.
Kandungan polifenol dalam kopi yang menghambat proses oksidasi yang berbahaya dalam tubuh, membantu melawan zat karsinogenik dalam kopi meskipun kita masing-masing minum kopi sambil mengonsumsi akrilamida.
Kopi panggang yang diolah sendiri dan diambil tanpa gula mungkin memiliki kandungan polifenol tinggi dan tingkat akrilamida tidak besar.
Baca Juga: 13 Cara Cepat Atasi Sakit Asam Lambung Tak Tertahankan di Malam Hari
2. Menurunkan risiko kanker
Hingga saat ini, belum ada kajian bahwa peminum kopi mengidap resiko kanker lebih tinggi. Bahkan sebaliknya, meminum kopi justru menurunkan resiko kanker seperti yang dinyatakan oleh Wierjska.
Menurutnya, kandungan polifenol dalam kopi yang menghambat proses oksidasi yang berbahaya dalam tubuh, membantu melawan zat karisnogenik dalam kopi tersebut meskipun setiap kita minum kopi sekaligus mengkonsumsi akrilamida.
Contoh lain, seseorang meminum kopi 2 gelas sehari akan menurunkan resiko kanker hati hingga 40%.
Baca Juga: Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil, Persalinan Normal Lebih Lancar