Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyakit hepatitis B alias penyakit kuning bukanlah penyakit biasa. Penderita hepatitis B sebaiknya selektif mengkonsumsi makanan agar penyakit tidak semakin parah.
Untuk kebanyakan orang penyakit hepatitis B disebut pula dengan penyakit kuning. Maklum saja, warna tubuh seseorang berubah menjadi kuning ketika menderita penyakit ini.
Baca Juga: Apakah Anda penderita ambeien? Ini makanan yang baik untuk Anda
Susanti, Dokter Umum Balai Kesehatan Kompas Gramedia, menjelaskan, penyakit hepatitis B merupakan peradangan hati. Penyakit ini muncul karena mengkonsumsi alkohol, obat-obatan secara berlebihan, dan infeksi virus atau bakteri.
Selain itu, timbunan lemak dalam tubuh juga menjadi pemicu resiko penyakit ini.
"hepatitis B itu menular jadi harus waspada ketika Anda sedang berada di dekat penderita," kata dokter Santi.
Penyakit hepatitis B ini bisa menular ke orang lain melalui pertukaran cairan dalam tubuh, seperti hubungan sexsual, kontak langsung dengan darah atau luka. Selain itu, penyakit ini bisa menular lewat jarum suntik, pisau cukur, sikat gigi, dan lainnya.
Mengutip dari situs Kementrian Kesehatan, penderita hepatitis B sebaiknya mengatur pola makan. Tidak hanya itu, penderita wajib selektif memilih makanan.
Hal tersebut perlu dilakukan oleh penderita untuk menjaga penyakit tidak semakih parah. Berikut daftar makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita hepatitis b.
Makanan berlemak
Bila Anda penderita hepatitis B sebaiknya menghindari untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh kadar tinggi. Misalnya, Anda jangan lagi mengkonsumsi mentega, susu, jeroan, dan daging kambing.
Makanan tersebut membuat hati harus bekerja ekstra keras memproduksi cairan empedu. Sekedar info, cairan empedu bertugas untuk mencerna dan menyerap lemak di dalam tubuh.
Baca Juga: Hati-hati, tak semua kopi baik untuk kesehatan tubuh
Anda harus ingat! Hati tidak mampu bekerja secara maksimal memproduksi cairan empedu untuk penderita hepatitis B.
Makanan manis
Anda sebaiknya juga menghindari atau membatasi mengkonsumsi makanan manis seperti cake, es krim, dan biskuit.
Makanan manis itu mengandung karbohidrat sederhana yang memicu naiknya gula darah. Saat gula darah dalam tubuh naik maka akan memperparah penyakit hati.
Baca Juga: Meski kandungan kolesterol tinggi, ternyata daging bebek menyimpan sederet manfaat
Bila Anda penggemar makanan manis sebaiknya mulai beralih ke makanan yang mengandung gula alami dan berserat tinggi. Anda bisa mengkonsumsi stroberi, jeruk, atau apel.
Buah-buahan tersebut mengandung serat yang bisa menyeimbangkan kadar gula darah dalam tubuh.
Makanan kalengan
Anda sebagai penderita hepatitis b sebaiknya jangan lagi melirik bahkan mengkonsumsi makanan kalengan. Umumnya makanan tersebut mengandung kadar gula tinggi yang bisa memicu naiknya gula darah tubuh.
Selain itu, makanan kelengan juga mengandung garam tinggi yang penyebabkan pembengkakan perut dan retensi cairan.
Minuman beralkohol
Anda jangan sekali-kali mencoba untuk mengkonsumsi minuman beralkohol bila Anda penderita hepatitis B.
Minuman tersebut bisa meningkatkan resiko pada penderita hepaititis B. Alhasil, setelah Anda mengkonsumsi minuman tersebut, hati akan semakin rusak.
Bumbu dapur bercitrasa pedas
Anda sebaiknya hentikan sekarang juga untuk menggunakan cabai, lada, bawang merah, dan bumbu sejenisnya. Bumbu dapur tersebut tidak baik untuk Anda penderita hepatitis B.
Baca Juga: Ini bahaya terlalu sering minum teh dengan boba
Mengutip dari situs intisari.grid.id, bumbu tersebut menyebabkan panas di dalam tubuh. Hal ini bisa membuat kondisi kerusakan hati makin parah. Sebagai alternatifnya, Anda bisa menggunakan jahe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News