Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Wortel
Mengunyah wortel tak banyak membantu proses penurunan berat badan. Bahkan, sayuran berwarna jingga ini cenderung meningkatkan berat badan karena kandungan gulanya. Gula dalam wortel berupa sukrosa, yaitu jenis gula yang sama seperti gula pasir.
Jika dikonsumsi berlebihan, sayuran ini akan berimbas pada gagalnya program diet.
4. Jagung
Jagung adalah sayuran berwarna kuning cerah yang memberi banyak manfaat kesehatan, terutama bagi penglihatan. Mengandung zat besi, potasium, dan vitamin B, ternyata tak membuat jagung masuk rekomendasi makanan untuk menurunkan berat badan.
Hal ini lantaran sebuah studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menemukan, orang yang mengonsumsi lebih banyak jagung cenderung menambah berat badan.
Total berat dari jagung bahkan melebihi berat dari sayuran bertepung lain, seperti kentang dan kacang polong. Sama seperti kentang, kenaikan berat badan tersebut karena indeks glikemik jagung yang tinggi, membuat kadar gula darah melonjak.
Baca Juga: Bisa Menurunkan Berat Badan, Ini Manfaat Kubis yang Kaya Antioksidan
5. Kacang polong
Dilansir dari laman Times of India, kacang polong mengandung banyak protein dan nutrisi penting lainnya. Namun, satu cangkir sayuran ini memiliki sekitar 227 kalori, jauh lebih banyak dibanding brokoli yang hanya mengandung sekitar 31 kalori.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi kacang polong terlalu banyak untuk mencegah kenaikan berat badan.
Baca Juga: Bantu Turunkan Gula Darah, Ini 7 Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan Tubuh