Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Alkohol
Mengonsumsi minuman alkohol seperti bir, anggur, dan minuman keras lain diketahui dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Semakin banyak alkohol yang ditenggak, semakin besar pula risiko serangan asam urat yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, mengurangi alkohol akan membantu menurunkan asam urat kambuh pada penderita.
3. Makanan dan minuman tinggi fruktosa
Fruktosa, salah satu jenis gula, adalah satu-satunya gula yang mampu meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Minuman tinggi fruktosa, seperti jus buah dan minuman ringan manis, terbukti meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Bukan hanya itu, konsumsi makanan tinggi fruktosa, seperti kue dan permen, juga dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan asam urat.
4. Dehidrasi
Dehidrasi dapat menyebabkan kadar asam urat lebih tinggi lantaran menurunkan frekuensi buang air kecil. Sebab, seperti diketahui, asam urat seharusnya keluar dari tubuh melalui urine.
Oleh karena itu, guna menghindari asam urat kambuh, penderita harus lebih banyak mengonsumsi air. Konsumsi air juga harus lebih banyak dari biasanya, terutama setelah berolahraga atau berada di lingkungan yang panas, seperti sauna.
Baca Juga: Ini 5 Jenis Ikan untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Efektif
5. Berat badan berlebih
Dilansir dari WebMD, kelebihan berat badan atau obesitas dikaitkan dengan risiko penyakit asam urat. Sebab, beberapa penelitian menunjukkan, terdapat hubungan antara indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dengan kadar asam urat tinggi.
Jika termasuk dalam kategori BMI obesitas, tak ada salahnya untuk menurunkan berat badan agar kadar asam urat ikut turun.
6. Stres
Meski masih belum diketahui pasti hubungannya, penelitian menunjukkan bahwa stres dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Untuk menghindari kambuh atau serangan tiba-tiba, penderita asam urat pun diimbau untuk menghindari stres.
7. Konsumsi aspirin
Aspirin adalah obat untuk meredakan nyeri, demam, dan peradangan. Sayangnya, konsumsi aspirin dosis rendah turut menaikkan kadar asam urat dalam darah.
Bahkan, sebuah studi menemukan, risiko serangan asam urat meningkat setelah dua hari mengonsumsi aspirin dosis rendah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Pemicu Serangan Asam Urat, dari Makanan hingga Obat-obatan"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News