Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Beberapa jenis makanan jadi pantangan penderita asam urat karena dapat memucu naiknya asam urat.
Bersumber dari situs Poliklinik Universitas Kristen Petra, penyakit asam urat adalah peradangan pada sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat (uric acid) dalam tubuh.
Asam urat adalah zat hasil pecahan purin di dalam tubuh. Purin secara alami dihasilkan oleh tubuh, namun, purin juga dapat ditemukan di berbagai makanan dan minuman.
Dalam keadaan normal, asam urat diproses oleh ginjal dan dikeluarkan tubuh dalam bentuk urine. Bila kadar asam urat berlebih atau ginjal tidak dapat mengeluarkan asam urat dengan baik, akan terjadi penumpukan asam urat yang kemudian membentuk kristal di sendi.
Baca Juga: 12 Makanan yang Mengandung Purin Tinggi, Pantangan yang Punya Asam Urat Tinggi
Semakin banyak makanan dan minuman tinggi purin yang dikonsumsi semakin banyak pula asam urat terbentuk dan ginjal akan kewalahan untuk membuangnya lewat urine.
Oleh karena itu, penderita asam urat harus menghindari makanan mengandung purin untuk mengurangi risiko kambuh pada masa mendatang.
Adapun sebuah makanan dapat dikatakan mengandung purin tinggi jika memiliki kadar purin lebih dari 200 mg per 100 gram berat makanan.
Anda pun perlu menghindari makanan dengan kandungan purin yang sedang, dengan kisaran angka 100-200 mg purin per 100 gram berat makanan.
Makanan pantangan asam urat tinggi
1. Jeroan
Jeroan hewan, seperti hati, jantung, ampela termasuk makanan penyebab asam urat tinggi. Selain itu, jeroan lain seperti otak, babat, limpa, usus, dan paru juga perlu Anda hindari.
Pasalnya, jeroan mengandung purin yang tinggi sehingga harus dihindari oleh penderita asam urat.
Contohnya yakni hati ayam per 100 gram mengandung 312,2 mg purin dan dikategorikan sebagai makanan dengan kadar purin yang sangat tinggi. Sementara itu, dalam 100 gram hati sapi sebesar 219,8 mg purin.
2. Makanan laut
Beberapa jenis makanan laut, seperti kerang udang dan teri merupakan penyebab asam urat karena memiliki kadar purin yang cukup tinggi.
Demikian juga ikan sarden, mackerel, herring hingga ikan teri kering. Ikan teri mengandung purin yang paling tinggi, yang mencapai 1.108,6 mg per 100 gram, sedangkan ikan sarden segar mengandung 210,4 mg purin.
Oleh karena itu, makanan laut merupakan salah satu pantangan yang perlu dihindari oleh penderita penyakit asam urat.
Meski demikian, tidak semua makanan laut harus dihindari oleh penderita asam urat. Anda masih bisa mengonsumsi jenis ikan yang mengandung purin lebih rendah, seperti salmon.
Baca Juga: Penyebab Kaki Sering Kram saat Tidur Malam dan Cara Jitu Mengatasinya
3. Daging merah
Sumber makanan berupa daging merah (sapi, kambing, domba), serta daging putih tertentu (daging entok, kalkun, angsa, burung puyuh, dan kelinci) dapat menjadi penyebab asam urat.
Jenis makanan ini tergolong memiliki kandungan purin sedang atau berada di atas 100 mg per 100 gram daging mentah.
4. Daging olahan
Bukan hanya makanan yang diolah dari daging segar saja yang harus dihindari penderita asam urat, produk daging olahan, seperti salami atau ham juga termasuk sebagai makanan pemicu asam urat kambuh.
Per 100 gram salami diketahui mengandung 120,4 mg purin, sedangkan ham mengandung 138,3 mg purin.
Selain itu, daging dan daging olahan juga mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi. Mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak bisa memicu kenaikan berat badan berlebih.
Ketika seseorang kelebihan berat badan atau obesitas, tubuh mereka menghasilkan lebih banyak insulin. Hal ini akan mengganggu kerja ginjal untuk membuang asam urat, sehingga menumpuk dan mengendap sampai membentuk kristal di persendian.
5. Minuman manis
Minuman mengandung pemanis, seperti soda atau jus buah, tidak mengandung purin. Namun, jenis minuman ini mengandung fruktosa yang tinggi (gula dari sirup jagung).
Adapun tubuh Anda memecah fruktosa dan menghasilkan purin, sehingga minuman ini juga merupakan pantangan bagi penderita asam urat.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di BMJ Open menemukan fakta bahwa, risiko asam urat tinggi naik sekitar 85 persen pada pria yang minum lebih dari dua porsi soda per hari, dibanding yang hanya minum satu gelas minuman manis dalam sebulan.
6. Minuman beralkohol
Minuman beralkohol, seperti bir, juga merupakan bagian dari makanan atau minuman yang harus dihindari oleh penderita asam urat.
Sebuah penelitian mengungkapkan, semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, semakin besar risikonya untuk mengalami asam urat.
Penyebab alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat belum dipahami dengan baik. Namun, beberapa jenis minuman beralkohol, seperti bir, disebut mengandung purin tinggi, meski tidak setinggi makanan lainnya.
Alkohol juga disebut dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat.
Baca Juga: 9 Manfaat Rutin Konsumsi Jeruk Nipis yang Menakjubkan, Pas Buat Diabetes & Asam Urat
Makanan bisa dikonsumsi penderita asam urat secara terbatas
Selain menghindari makanan yang menjadi pantangan asam urat di atas, Anda masih bisa mengonsumsi beberapa makanan mengandung purin, tetapi secara terbatas.
Apabila dikonsumsi terlalu banyak, makanan-makanan ini juga dapat menyebabkan asam urat kambuh.
Sebaiknya jenis makanan di bawah ini tidak dikonsumsi lebih dari satu atau dua kali dalam seminggu untuk mengurangi risiko asam urat kambuh pada diri Anda.
Beberapa makanan mengandung purin yang masih bisa Anda konsumsi secara terbatas, yaitu:
- Salmon, tuna dan lobster
- Kacang merah, kacang hijau tauge, melinjo, dan olahan kacang seperti tahu dan tempe
- Bayam, asparagus dan bayam, memang mengandung purin yang tinggi.
- Jamur.
- Biji-bijian utuh, seperti sereal dan oatmeal.
- Makanan olahan yang dipanggang.
- Daging unggas, seperti ayam dan bebek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News