Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Dapat menurunkan risiko penyakit jantung
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Banyak faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kadar trigliserida atau kolesterol LDL (jahat) yang tinggi, dan kadar kolesterol HDL (baik) yang rendah.
Vitamin C dapat membantu mengurangi faktor risiko ini, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Misalnya, analisis dari 9 studi dengan gabungan 293.172 peserta menemukan bahwa setelah 10 tahun, orang yang mengonsumsi setidaknya 700 mg vitamin C setiap hari memiliki risiko penyakit jantung 25% lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsi suplemen vitamin C.
Menariknya, analisis lain dari 15 penelitian menemukan bahwa mengonsumsi vitamin C dari makanan – bukan suplemen – dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Namun, para ilmuwan tidak yakin apakah orang yang mengonsumsi makanan kaya vitamin C juga mengikuti gaya hidup yang lebih sehat daripada orang yang mengonsumsi suplemen. Jadi, masih belum jelas apakah perbedaannya disebabkan oleh vitamin C atau aspek lain dari pola makan mereka.
Baca Juga: 5 Manfaat Cabai Rawit Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Singkatnya, mengonsumsi atau mengonsumsi setidaknya 500 mg vitamin C setiap hari tampaknya dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Namun, jika Anda sudah mengonsumsi makanan kaya vitamin C, suplemen mungkin tidak memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan jantung.
4. Dapat menurunkan kadar asam urat dan membantu mencegah serangan asam urat
Asam urat sangat menyakitkan dan melibatkan peradangan pada persendian, terutama pada jempol kaki. Orang dengan asam urat mengalami pembengkakan dan serangan rasa sakit yang tiba-tiba dan parah.
Gejala asam urat muncul ketika terlalu banyak asam urat dalam darah. Asam urat adalah produk limbah yang diproduksi oleh tubuh. Pada tingkat tinggi, mungkin mengkristal dan mengendap di persendian.
Menariknya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu mengurangi asam urat dalam darah dan, sebagai hasilnya, melindungi dari serangan asam urat.
Misalnya, sebuah penelitian yang melibatkan 1.387 pria menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi paling banyak vitamin C memiliki kadar asam urat darah yang jauh lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi paling sedikit.
Meskipun tampaknya ada hubungan yang kuat antara asupan vitamin C dan kadar asam urat, diperlukan lebih banyak penelitian tentang efek vitamin C pada asam urat.
Baca Juga: Mencegah Diabetes Tipe 2, Ini Manfaat Singkong untuk Kesehatan