Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
4. Jaga kebersihan kaki dan potong kuku Anda.
Cuci kaki Anda dengan sabun dan air setiap hari dan oleskan lotion ke seluruh kaki untuk menghindari kulit pecah-pecah. Memotong kuku dapat membantu mencegah kuku kaki tumbuh ke dalam, namun pasien dengan neuropati sebaiknya menemui ahli penyakit kaki untuk memotong kuku.
Lakukan pemeriksaan kaki setiap hari. Periksa kulit kaki Anda, termasuk area sela-sela jari kaki. Jika Anda tidak dapat melihat seluruh kaki Anda, gunakan cermin atau ambil gambar dari beberapa sudut dengan ponsel Anda. Masalah serius bisa terjadi dalam waktu semalam, jadi jangan tunda menemui dokter jika Anda melihat ada luka.
5. Belajar mengenali tanda-tanda peringatan.
Kapalan sering kali merupakan tanda pertama bahwa Anda memberikan tekanan pada area tertentu di kaki Anda, yang dapat menyebabkan luka.
Cari kapalan dan segera temui dokter jika menjadi merah dan nyeri. Perhatikan juga adanya luka, darah, nyeri tekan, keluarnya cairan berbau busuk, bengkak, atau kulit hitam atau biru.
Jika Anda melihat adanya perubahan ini, segera temui dokter Anda. Selain itu, jika Anda tidak dapat berjalan karena rasa sakit atau nyeri tekan, itu tandanya luka Anda mungkin semakin parah.
6. Segera obati luka.
Jika Anda menemukan luka, bersihkan dengan sabun lembut dan air, oleskan salep antibiotik, dan tutupi dengan perban. Ulangi proses ini dua kali sehari dan tutupi saat mandi. Jika ada pembengkakan, nanah, atau drainase; atau terlihat, terasa, atau berbau tidak enak, segera periksakan.
Biasanya, luka dangkal sembuh dalam waktu 5 hingga 7 hari. Namun jika tidak kunjung sembuh, pastikan untuk menemui dokter Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News