Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Ketiga, neuropati diabetik.
Penderita diabetes terkadang menderita neuropati. Ini merupakan suatu kondisi yang memengaruhi saraf dan dapat mengakibatkan hilangnya perasaan.
Neuropati diabetik disebabkan oleh kadar gula darah yang selalu lebih tinggi dari biasanya dan paling sering terjadi pada tangan, tungkai, dan kaki.
Masalah besarnya adalah jika Anda menderita neuropati diabetik, Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda mengalami luka, lecet, kuku kaki tumbuh ke dalam, atau kapalan karena Anda tidak dapat merasakannya.
Dan jika Anda mengalami lepuh atau luka akibat diabetes tahap awal yang tidak mendapatkan perawatan yang diperlukan, lepuh atau luka tersebut dapat terinfeksi atau berubah menjadi luka yang serius.
Cara mengobati luka kaki untuk penderita diabetes
Menderita diabetes tipe 2 tidak berarti Anda ditakdirkan untuk mengalami luka kaki yang serius.
Melansir Everyday Health, berikut langkah-langkah untuk membantu mencegah cedera dan membantu penyembuhan luka lebih cepat:
Baca Juga: Bukan Hanya Makanan Manis, Ini 8 Penyebab Gula Darah Melonjak
1. Jaga kadar gula darah Anda tetap rendah.
Sirkulasi yang buruk, neuropati, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat diperbaiki dengan pengendalian diabetes yang baik.
2. Berhenti merokok.
Ini adalah faktor risiko sirkulasi yang buruk, yang meningkatkan kerentanan Anda terhadap luka dan penyembuhan yang buruk.
3. Kenakan sepatu yang pas.
Salah satu cara terbaik untuk mencegah cedera kaki adalah dengan memakai sepatu pelindung yang ukurannya pas. Hindari sepatu yang terlalu tipis, datar, atau tinggi, dan gunakan sol khusus untuk mengurangi tekanan.
Jika Anda menderita neuropati, sebaiknya hindari berjalan tanpa alas kaki, bahkan saat berada di dalam rumah.
Baca Juga: 6 Efek Samping Daun Sirih atau Si Emas Hijau, Apa Saja?