Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Lantaran mengandung banyak nutrisi penting, nangka bisa memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Nulai menurunkan kadar kolesterol hingga menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Melansir Healthline, nangka adalah sumber vitamin C, potasium, serat makanan, dan beberapa vitamin dan mineral penting lainnya.
Berdasarkan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), nangka seberat 165 gram bisa mengandung nutrisi:
- Kalori: 157 gram
- Protein: 2,84 gram
- Lemak: 1,06 gram
- Karbohidrat: 38,36 gram
- Serat: 2,5 gram
- Gula: 31,48 gram
- Magnesium: 48 mg
- Kalium: 739 mg
- Vitamin C: 22,6 mg
Berikut manfaat nangka bagi kesehatan:
Baca Juga: Anda bisa coba, ini 5 cara mudah menurunkan gula darah secara alami
1. Menurunkan kadar kolesterol
Mengutip Very Well Fit, nangka tidak mengandung lemak jenuh dan tinggi serat, yang membuatnya cocok dengan pola diet yang direkomendasikan oleh American Heart Association (AHA).
Menurut AHA, makan makanan tinggi serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol sebanyak 10 persen. Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, pertimbangkan untuk menambahkan nangka ke daftar belanjaan Anda.
Kalium dalam nangka dipercaya dapat membantu mengatur tekanan darah, mengurangi risiko serangan jantung maupun stroke. Selanjutnya, antioksidan dalam buah dan sayuran telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Secara khusus, kandungan vitamin C nangka dapat membantu mencegah ketidakstabilan plak pada aterosklerosis. Aterosklerosis adalah suatu kondisi pengerasan arteri yang disebabkan oleh timbunan plak kolesterol.
Baca Juga: Catat, ini batas konsumsi gula per hari bagi penderita diabetes
2. Meningkatkan imunitas
Vitamin C dalam nangka juga dipercaya dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kerusakan sel, dan membantu tubuh menyerap nutrisi penting lainnya seperti zat besi.
Orang yang terpapar asap rokok, latihan fisik yang ekstrem, atau suhu dingin bisa memperoleh manfaat dari tambahan vitamin C. Pada orang-orang ini, vitamin C telah terbukti dapat mengurangi kejadian flu biasa hingga 50%.
Vitamin C juga merupakan prekursor (senyawa yang berpartisipasi dalam reaksi kimia yang menghasilkan senyawa lain) kolagen, yang penting untuk penyembuhan luka.
Biji nangka juga mengandung protein yang disebut jacalin. Jacalin adalah lektin yang berikatan dengan karbohidrat tertentu. Penelitian telah mengidentifikasi mekanisme di mana jacalin dapat melindungi sel CD4 (sistem kekebalan) dari infeksi HIV.
Meskipun tidak ada vaksin saat ini untuk melawan HIV, penelitian ini menunjukkan potensi masa depan yang menjanjikan dalam mengobati penyakit ini.
Baca Juga: Tidak ingin gula darah naik? Ini buah yang harus dihindari penderita diabetes
3. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Kadang-kadang mengganti nangka untuk daging adalah cara yang efektif untuk mengurangi kalori dan lemak jenuh sambil juga mengonsumsi lebih banyak serat dan zat gizi mikro yang bermanfaat.
Kombinasi makan lebih sedikit lemak jenuh dan lebih banyak serat telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin. Pergeseran pola makan ini diyakini memiliki implikasi positif dalam pengurangan diabetes tipe 2.
Baca Juga: Ini tips memasak makanan untuk penderita diabetes, sehat tapi tetap nikmat disantap
4. Membantu melawan kanker
Dilansir dari Medical News Today, nangka mengandung zat yang disebut fitokimia, seperti flavonoid, saponin, dan tanin.
Menurut American Institute for Cancer Research, banyak fitokimia memiliki sifat antioksidan, yang berarti dapat membantu melawan efek radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif yang terjadi secara alami di dalam tubuh dan dapat merusak sel.
Kerusakan ini, yang dikenal sebagai stres oksidatif bisa jadi berperan dalam perkembangan beberapa penyakit kronis, termasuk kanker.
Fitokimia juga dapat mencegah pembuluh darah baru tumbuh di sekitar sel kanker. Kurangnya pembuluh darah mengurangi suplai darah dan pertumbuhan sel.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine pada 2017 menemukan, ekstrak biji nangka bisa menghambat pertumbuhan pembuluh darah ektopik yang diinduksi pada embrio ayam.
Para peneliti mencatat, efeknya mungkin hasil dari kombinasi flavonoid, saponin, dan tanin dalam ekstrak dan ekstrak nangka mungkin memiliki potensi sebagai terapi antikanker di masa depan.
Namun, para peneliti menyimpulkan bahwa studi mendalam lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi dan lebih memahami temuan mereka.
Baca Juga: Sebaiknya Anda hindari, berikut 4 pantangan sakit tipes
5. Mendukung kesehatan pencernaan
Manfaat nangka untuk kesehatan lainnya, yakni mendukung kesehatan pencernaan. Baik buahnya maupun bijinya, nangka merupakan sumber serat larut dan tidak larut yang baik.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan memperlambat penyerapan karbohidrat ke dalam aliran darah, yang dapat membantu mencegah lonjakan glukosa darah setelah makan.
Penelitian menunjukkan, serat makanan juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker usus besar.
Academy of Nutrition and Dietetics merekomendasikan agar wanita mengonsumsi 25 gram dan pria 38 gram serat per hari.
Sementara biji nangka juga mengandung prebiotik yang bisa membantu mendukung pertumbuhan bakteri menguntungkan di usus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Manfaat Nangka untuk Kesehatan"
Penulis: Irawan Sapto Adhi
Editor: Irawan Sapto Adhi
Selanjutnya: 7 Ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal, jangan Anda abaikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News