Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Penderita diabetes harus menjaga asupan makanan agar gula darah tetap stabil. Agar masakan tetap nikmat dan sehat, ada beberapa tips cara memasak hidangan untuk penderita diabetes.
Gula darah untuk penderita penyakit diabetes perlu dijaga agar tetap stabil. Hal ini penting dilakukan agar kesehatan pasien tetap terjaga.
Lastdes Cristiany Friday dari Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi FKKMK Universitsa Gadjah Mada (UGM) menjelaskan, rilis dan insulin penderita diabetes terganggu sehingga gula darah cepat naik dan tidak stabil.
Agar gula darah tetap normal, konsumsi makanan perlu diperhatikan yaitu makanan dengan indeks glikemik rendah dan memperhatikan kebutuhan kalori.
“Secara prinsip gizi, kebutuhan kalori adalah hal yang perlu kita perhatikan terlebih dahulu. Penyumbang utama kalori dalam gizi adalah karbohidrat, yaitu 60% dari total keseluruhan kalori adalah karbohidrat, sisanya 25% lemak, 15-20% dari protein," kata Lastdes.
"Kebutuhan kalori tergantung dari berat badan, tinggi badan, jelas kelamin, usia,” ujarnya, seperti dikutip dari laman UGM.
Baca Juga: Kedubes AS buka lowongan kerja terbaru, bisa dapat gaji hingga ratusan juta!
Penderita diabetes perlu perhatikan asupan karbohidrat dan serat
Setelah mengetahui kebutuhan kalori, selanjutnya adalah menyusun makanan sesuai dengan indeks glikemik.
Indeks tersebut ditentukan dengan jumlah kandungan karbohidrat dan serat. Serat juga termasuk karbohidrat namun lebih kompleks. Jika serat lebih banyak maka indeks glikemik akan lebih rendah.
"Contoh, dibandingkan dengan beras, maka pilihlah jagung. Tapi, jagung pun dibagi menjadi 2 jenis, maka pilihlah jagung, bukan jagung manis. Dibanding beras putih, pilihlah nasi yang berwarna, misalnya, nasi coklat, nasi merah, dan nasi hitam,” papar Lastdes.
Buah-buahan yang memiliki indeks glikemik rendah dan aman untuk penderita diabetes di antaranya adalah mangga, jeruk, wortel, apel, anggur, dan buah lainnya.
Menurut Letsdes, makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi masih boleh dikonsumsi namun harus diperhatikan jumlah konsumsinya.
Misalnya, jangan langsung mengonsumsi pisang setelah makan karena berbahaya dan bisa menpengaruhi gula darah.
Baca Juga: Ini waktu dan hari yang terbaik untuk melamar kerja, fresh graduate harus tahu