Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Retinopati Diabetik
Retinopati diabetik adalah kondisi yang memengaruhi lapisan dalam di bagian belakang setiap mata, yang disebut retina. Berikut gejala retinopati diabetik:
- Penglihatan kabur Floaters (bintik atau benang mengambang di penglihatan)
- Penglihatan berfluktuasi
- Ruang gelap atau kosong dalam penglihatan
- Kehilangan penglihatan.
3. Glaukoma
Glaukoma adalah sekelompok penyakit mata yang dapat merusak saraf optik yang menghubungkan mata dengan otak. Diabetes yang tidak terkontrol adalah salah satu kondisi yang dapat meningkatkan risiko glaukoma.
Gejala glaukoma meliputi:
- Penglihatan kabur
- Sakit atau tekanan mata
- Mata merah
- Sakit kepala
- Melihat lingkaran cahaya berwarna pelangi di sekitar lampu
- Muncul lubang pada penglihatan
- Titik buta
- Mual atau muntah
- Kehilangan penglihatan.
Baca Juga: Bisa Memicu Kanker Prostat, Ini 4 Efek Samping Biji Chia Bila Dimakan Berlebihan
4. Katarak
Katarak adalah kekeruhan lensa mata yang sering terjadi seiring bertambahnya usia. Pada orang dengan diabetes yang tidak terkontrol, mereka cenderung terjadi pada usia lebih dini dan seringkali lebih parah.
Berikut gejalanya:
- Penglihatan kabur
- Ketidakmampuan untuk melihat dalam cahaya redup
- Melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu Kehilangan penglihatan.
Baca Juga: 4 Gejala Diabetes Tahap Awal yang Sering Diabaikan, Apa Saja?
Penyebab penyakit mata pada penderita diabetes
Inti dari semua penyakit mata yang disebabkan oleh diabetes adalah kadar glukosa (gula) darah yang terus-menerus tinggi sehingga menyebabkan kerusakan pada struktur mata.
Namun, penyebab penyakit mata pada penderita diabetes itu juga ditentukan oleh kondisi mata itu sendiri.
Biasanya, kerusakan yang terjadi pada satu bagian mata dapat berdampak buruk sehingga menyebabkan komplikasi mata tambahan dan/atau mempercepat perkembangan penyakit mata yang sudah ada sebelumnya.