kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Sering Lapar, Ini Gejala Gula Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai


Rabu, 19 April 2023 / 05:05 WIB
Sering Lapar, Ini Gejala Gula Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai
ILUSTRASI.


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyakit diabetes harus segera diobati agar tidak memicu komplikasi penyakit. Ini gejala gula darah tinggi yang harus diwasapadai, salah satunya sering merasa lapar.   

Mengetahui gejala gula darah tinggi penting untuk langkah penanganan sehingga dapat mencegah risiko penyakit akibat kondisi ini. 

Baca Juga: Teh Jahe Madu Efektif Melawan Asam Urat Tinggi

Ketika insulin tidak bekerja dengan baik atau tubuh memiliki terlalu sedikit insulin, kadar gula darah akan melonjak. 

Gula darah tinggi berkaitan erat dengan penyakit diabetes. Jika tidak ditangani dengan benar, kondisi ini bisa semakin parah dan menimbulkan komplikasi serius. 

Untuk mendeteksi kadar gula darah, bisa dengan menggunakan alat cek gula darah secara mandiri atau di layanan kesehatan. 

Di samping itu, ada beberapa gejala yang dapat dicurigai sebagai tanda lonjakan kadar gula darah. 

Berikut ini adalah gejala gula darah tinggi yang perlu diwaspadai: 

1. Sering haus 

Dilansir dari Very Well Health melalui Kompas.com, ginjal yang tidak mampu mengimbangi beban glukosa akan menyerap cairan dari jaringan bersama dengan kelebihan gula. 

Semakin banyak cairan yang hilang, tubuh akan semakin sering merasa haus. Dengan demikian, seseorang yang haus terus-menerus dan mengalami mulut kering bisa memiliki gula darah yang tinggi. 

2. Sering lapar 

Kelebihan gula di dalam tubuh tidak dapat digunakan sebagai bahan bakar. 
Oleh sebab itu, sel-sel tubuh akan kekurangan energi dan muncul rasa lapar yang lebih sering. 

Namun, ini perlu diatasi dengan hati-hati karena konsumsi makanan tinggi karbohidrat dapat menaikkan gula darah. 

3. Sering buang air kecil 

Kadar gula darah tinggi, salah satunya, bisa ditandai dengan sering buang air kecil, terutama di malam hari. 

Kondisi ini diakibatkan oleh ginjal yang menarik air lebih banyak dari jaringan untuk mengencerkan kelebihan gula dalam darah yang kemudian dibuang melalui urine. 

4. Penglihatan kabur 

Ginjal menarik lebih banyak air dari jaringan, termasuk lensa mata. Jika ini terjadi, kemampuan untuk melihat menjadi berkurang dan penglihatan menjadi kabur. 

5. Kelelahan 

Gula darah tinggi dapat ditandai dengan kelelahan. Gula dalam darah tidak diubah menjadi energi sehingga sel-sel tubuh menjadi kekurangan makanan. 
Kondisi demikian umumnya terjadi setelah makan, terutama setelah mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat. 

6. Sakit perut 

Jika kadar gula darah tinggi memasuki tahap kronis, kerusakan saraf pada lambung (gastroparesis) dapat terjadi. 

Sakit perut juga bisa menjadi gejala ketoasidosis diabetik, yakni kondisi darurat medis yang harus segera ditangani. 

7. Berat badan turun 

Berat badan yang terus turun, terutama pada anak-anak yang sering minum dan buang air kecil, bisa menjadi gejala gula darah tinggi. 

Kondisi ini biasanya terjadi karena tubuh tidak bisa menggunakan gula dalam darah untuk bahan bakar. (Irwan Sapto Adhi)

Baca Juga: Bikin Awet Muda, 7 Manfaat Labu Siam yang Kaya Antioksidan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Gejala Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×