Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Gejala awal diabetes dan pencegahannya akan dijelaskan di artikel ini. Ada beberapa gejala awal diabetes dan pencegahannya yang perlu dipahami.
Gejala awal diabetes di antaranya adalah meningkatnya frekuensi buang air kecil, rasa haus berlebihan, dan penurunan berat badan.
Namun, hanya sedikit penderita diabetes yang menyadari gejala awal diabetes tersebut lantaran gejalanya yang mirip dengan penyakit lain.
Selain itu, apa saja gejala awal diabetes dan pencegahannya?
Baca Juga: Simak 5 Manfaat Bayam Merah Untuk Kesehatan, Mampu Menurunkan Berat Badan Loh
Gejala awal diabetes dan pencegahannya
Dirangkum dari laman resmi Kementerian Kesehatan, berikut adalah gejala awal diabetes:
1. Penurunan berat badan
Gejala awal diabetes yang pertama adalah penurunan berat badan lantaran adanya kadar gula darah terlalu tinggi. Sehingga, membuat hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel, yang digunakan sebagai energi, tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar.
2. Mudah lapar
Gejala awal diabetes selanjutnya adalah mudah lapar. Ketika kadar gula darah merosot, tubuh mengira belum diberi makan dan lebih menginginkan glukosa yang dibutuhkan sel.
Baca Juga: Menurunkan Kolesterol Sampai Gula Darah Tinggi, Ini Manfaat Kangkung untuk Kesehatan
3. Kulit jadi bermasalah
Gejala awal diabetes berikutnya adalah kulit gatal dan kering. Selain itu, gejala diabetes juga kulit menjadi gelap di sekitar daerah leher atau ketiak.
4. Penyembuhan luka lambat
Selanjutnya, salah satu gejala awal diabetes adalah infeksi, luka, dan memar yang tidak sembuh dengan cepat. Hal ini biasanya terjadi karena pembuluh darah mengalami kerusakan akibat glukosa dalam jumlah berlebihan yang mengelilingi pembuluh darah dan arteri.
Diabetes menyebabkan berkurangnya efisiensi sel progenitor endotel atau EPC, yang melakukan perjalanan ke lokasi cedera dan membantu pembuluh darah sembuhkan luka.
Baca Juga: 4 Cara Alami Menurunkan Kolesterol dan Gula Darah Tinggi
5. Meningkatnya frekuensi buang air kecil
Gejala awal diabetes lainnya adalah penderita jadi lebih sering kencing daripada orang normal dan mengeluarkan lebih dari 5 liter air kencing sehari.
Hal ini lantaran sel-sel di tubuh tidak dapat menyerap glukosa, sehingga ginjal mencoba mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin. Ini berlanjut bahkan di malam hari.
Penderita diabetes terbangun beberapa kali untuk buang air kecil. Itu pertanda ginjal berusaha singkirkan semua glukosa ekstra dalam darah.
Baca Juga: Aman dan Baikkah Kunyit Diminum Setiap Hari?
6. Rasa haus berlebihan
Gejala awal diabetes selanjutnya adalah penderita merasa haus dan membutuhkan banyak air lantaran tubuh sering buang air kecil. Rasa haus yang berlebihan berarti tubuh Anda mencoba mengisi kembali cairan yang hilang itu.
7. Infeksi jamur
Rentan terhadap infeksi jamur juga menjadi salah satu gejala awal diabetes. Diabetes dianggap sebagai keadaan imunosupresi. Hal itu berarti meningkatkan kerentanan terhadap berbagai infeksi.
Infeksi yang paling umum adalah candida dan infeksi jamur lainnya. Jamur dan bakteri tumbuh subur di lingkungan yang kaya akan gula.
Baca Juga: 10 Khasiat Bawang Merah untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi
8. Iritasi genital
Gejala awal diabetes selanjutnya adalah iritasi genital. Kandungan glukosa yang tinggi dalam urin membuat daerah genital jadi seperti sariawan dan akibatnya menyebabkan pembengkakan dan gatal.
Sehingga, iritasi genital juga menjadi salah satu gejala diabetes.
9. Mudah lelah dan tersinggung
Rasa letih dan mudah tersinggung juga menjadi salah satu gejala awal diabetes. Sebab, ketika seseorang memiliki kadar gula darah tinggi, tergantung berapa lama sudah merasakannya, mereka kerap merasa tak enak badan.
Selain itu, bangun untuk pergi ke kamar mandi beberapa kali di malam hari membuat orang lelah. Akibatnya, bila lelah orang cenderung mudah tersinggung.
Baca Juga: 7 Obat Sakit Perut Alami yang Terbukti Ampuh
10. Pandangan yang kabur
Penglihatan kabur atau sesekali melihat kilatan cahaya merupakan akibat langsung kadar gula darah tinggi dan menjadi gejala awal diabetes.
Selain itu, membiarkan gula darah tidak terkendali dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan mata permanen, bahkan mungkin kebutaan.
Pembuluh darah di retina menjadi lemah setelah bertahun-tahun mengalami hiperglikemia dan mikro-aneurisma, yang melepaskan protein berlemak yang disebut eksudat.
11. Kesemutan atau mati rasa
Kesemutan atau mati rasa juga menjadi gejala awal diabetes. Sebab, hal itu menjadi tanda bahwa saraf sedang dirusak oleh diabetes.
Masih seperti penglihatan, jika kadar gula darah dibiarkan merajalela terlalu lama, kerusakan saraf bisa menjadi permanen.
Baca Juga: Bisa Mencegah Kanker, Ini Sederet Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan Tubuh
Pencegahan diabetes
Dirangkum dari laman Kemenkes, berikut adalah beberapa cara pencegahan diabetes yang bisa dilakukan:
1. Mengubah gaya hidup
Pencegahan diabetes yang bisa dilakukan salah satunya adalah mengubah gaya hidup yang meliputi olah raga, penurunan berat badan, dan pengaturan pola makan.
Dianjurkan pula melakukan pola makan yang sehat, yakni terdiri dari karbohidrat kompleks, mengandung sedikit lemak jenuh dan tinggi serat larut.
Asupan kalori ditujukan untuk mencapai berat badan ideal.
Baca Juga: Catat 7 Manfaat Bawang Merah Untuk Kesehatan, Mampu Melancarkan Pencernaan
2. Rutin aktivitas fisik
Rutin melakukan aktivitas fisik dan rajin olahraga juga menjadi cara pencegahan diabetes. Akitivitas fisik harus ditingkatkan dengan berolahraga rutin, minimal 150 menit perminggu, dibagi 3-4 kali seminggu.
Olahraga dapat memperbaiki resistensi insulin yang terjadi pada pasien prediabetes, meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik), dan membantu mencapai berat badan ideal.
Selain olah raga, dianjurkan juga lebih aktif saat beraktivitas sehari-hari, misalnya dengan memilih menggunakan tangga dari pada elevator, berjalan kaki ke pasar daripada menggunakan mobil, dll.
Baca Juga: Bisa Picu Kolesterol Tinggi pada Tubuh, Hentikan 5 Kebiasaan Buruk Ini
3. Hindari merokok
Merokok, walaupun tidak secara langsung menimbulkan intoleransi glukosa, dapat memperberat komplikasi kardiovaskular dari intoleransi glukosa dan diabetes.
Oleh karena itu, pencegahan diabetes juga bisa dengan berhenti merokok.
Itulah sejumlah gejala awal diabetes dan pencegahannya yang perlu diwaspadai. Perlu diingat bahwa, pada penderita diabetes, gula darah yang tinggi bisa menjadi racun sehingga sering disebut sebagai silent killer.
Untuk itu, waspadai gejala awal diabetes dan pencegahannya dengan melakukan tes gula darah serta konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami sejumlah gejala diabetes di atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News