kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

10 Penyebab radang paru-paru, jangan anggap enteng


Jumat, 26 November 2021 / 07:30 WIB
10 Penyebab radang paru-paru, jangan anggap enteng


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PPOK 

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) seperti emfisema dan bronkitis kronis juga bisa menyebabkan peradangan pada organ pernapasan. 

Peradangan di dada 

Peradangan dada, seperti peradangan tulang rawan atau tulang rusuk, dapat merembet dari luar paru-paru ke bagian dalam paru-paru. Kondisi ini juga bisa dipicu cedera di dekat paru-paru. 

Penyakit sistemik 

Fibromyalgia, lupus, rheumatoid arthritis, dan sarkoidosis termasuk penyakit sistemik yang bisa memengaruhi seluruh tubuh, termasuk bagian paru-paru. 

Selain karena penyakit, beberapa obat penyakit sistemik bisa meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi paru dan membuat paru-paru meradangan. 

Baca Juga: Varian Delta plus lebih menular, begini cara mencegahnya

Fibrosis kistik 

Penyakit bawaan ini bisa menyebabkan produksi lendir di paru-paru meningkat dan menyumbat saluran udara tersumbat. Penyakit ini rawan menyebabkan infeksi paru dan membuat organ pernapasan meradang. 

Radang selaput jantung 

Peradangan pada selaput jantung atau perikarditis terkadang bisa berkembang sampai paru-paru. Kondisi ini membuat organ pernapasan turut meradang. 

Baca Juga: Mengenal Covid-19 pada anak-anak dan remaja, mulai risiko hingga vaksinasi

Emboli paru 

Emboli paru adalah kondisi saat gumpalan darah terbentuk di paru-paru. Radang paru-paru karena emboli bisa terjadi karena aliran darah yang masuk ke organ vital ini terganggu. 




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×