kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

10 Penyebab radang paru-paru, jangan anggap enteng


Jumat, 26 November 2021 / 07:30 WIB
10 Penyebab radang paru-paru, jangan anggap enteng


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jangan anggap enteng jika Anda merasakan hal yang tidak biasa pada pernapasan. Bisa jadi Anda terkena radang paru-paru. 

Penyebab radang paru-paru bisa berasal dari infeksi, iritasi, atau kerusakan pada organ pernapasan. Untuk mengenal lebih jauh tentang masalah kesehatan ini, kenali beberapa penyebab dan cara mendeteksi radang paru-paru. 

Penyebab radang paru-paru

Melansir Verywell Health, ada beberapa penyebab radang paru-paru yang paling umum, antara lain: 

Iritasi 

Paparan asap rokok, polutan, bahan kimia, uap air, atau radiasi dapat mengiritasi dan menyebabkan radang paru-paru. 

Jika iritasi tidak parah, peradangan bisa berlangsung singkat dan imbasnya tidak signifikan. Tapi, peradangan kronis karena iritasi berkepanjangan lambat laun bisa merusak organ pernapasan. 

Baca Juga: Jadi obat paru basah, 5 makanan ini perlu Anda konsumsi

Infeksi 

Tak hanya iritasi, infeksi paru-paru seperti bronkitis dan pneumonia juga bisa membuat organ pernapasan meradang. 

Seperti iritasi, infeksi ringan umumnya hanya menyebabkan radang paru-paru ringan. Jika infeksi parah, penderita bisa mengalami sindrom gangguan pernapasan akut dan berisiko fatal. 

Baca Juga: 11 Vaksin Covid-19 ini sudah dapat izin BPOM, efek samping mulai mual hingga diare

Asma 

Penyakit asma bisa menyebabkan radang paru-paru. Penyakit ini biasanya kambuh karena infeksi atau iritasi. 




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×