Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
4. Penghilang rasa sakit
Mengutip Kemkes.go.id, minyak atsiri daun salam bernama Eugenol dan Methyl chavicol efektif membunuh bakteri dan jamur. Juga sangat baik untuk mengobati peradangan dan nyeri umum seperti keseleo, artritis dan rematik.Memijat tubuh dengan minyak daun salam juga diketahui dapat membantu meredakan migrain dan sakit kepala. Ini juga bisa meningkatkan sirkulasi darah dan memberi rasa nyaman.
5. Mencegah kanker
Dilansir dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan manfaat daun salam dalam menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Terutama, pertumbuhan sel kanker payudara dan kanker kolorektal atau kanker usus besar. Namun begitu, temuan ini masih dalam tahap awal dan masih memerlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efektivitas daun salam dalam mencegah kanker.
6. Meningkatkan kesehatan jantung
Asam caffeic merupakan senyawa organik penting yang ditemukan dalam daun salam. Senyawa itu berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung. Asam caffeic dapat membantu menghilangkan LDL atau kolesterol jahat dari sistem kardiovaskular.
7. Menurunkan kadar asam urat
Melansir Kemkes.go.id, sudah bukan rahasia bila daun salam merupakan obat herbal asam urat. Daun salam mengandung senyawa aktif kuersetin, miristin, dan mirisetin yang berperan untuk menurunkan kadar asam urat. Untuk mengatasi asam urat, Anda cukup merebus daun salam dengan 10 gelas air. Tunggu hingga mendidih dan tersisa setengahnya. Minum air rebusan tersebut dua kali sehari.
Baca Juga: 5 Sayuran untuk Menyehatkan Ginjal dan Menurunkan Kreatinin
8. Menyembuhkan luka
Dikutip dari Kompas.com, orang-orang zaman dulu memanfatkan daun salam sebagai obat penyembuh luka. Caranya, menutup luka dengan daun salam yang sudah ditumbuk hingga keluar sarinya. Tradisi ini kemudian mengantarkan ilmuwan untuk meneliti manfaat daun salam dalam menyembuhkan luka.
Studi yang terbit pada 2006 tersebut menunjukkan, luka terbuka pada tikus berhasil sembuh dengan daun salam. Meski belum ada penelitian pada manusia, tetapi para ahli menyakini bahwa kandungan antiinflamasi pada daun salam mampu membantu penyembuhan luka.