kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,91   -7,46   -0.75%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waspadai beberapa jenis penyakit degeneratif ini


Jumat, 11 September 2020 / 10:12 WIB
Waspadai beberapa jenis penyakit degeneratif ini


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Penyakit degeneratif adalah kondisi kesehatan saat tubuh penderitanya mengalami penurunan fungsi jaringan dan organ. Penyakit degeneratif dapat memburuk seiring berjalannya waktu.

Penyakit ini dapat memengaruhi sistem saraf otak, sumsum tulang belakang, tulang, pembuluh darah, sampai jantung.

Mengutip riset Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pola Kematian pada Penyakit Degeneratif di Indonesia (2010) oleh Adianti Handajani, dkk., penyakit degeneratif termasuk penyakit tak menular.

Penyebab penyakit degeneratif yang utama adalah pola hidup yang tidak sehat. Di antaranya kebiasaan merokok, minum alkohol, pola makan tak sehat, obesitas, kurang bergerak, stres, dan pencemaran lingkungan.

Baca Juga: 3 Penyebab sakit pinggang kronis yang perlu Anda tahu

Selain itu, faktor usia juga bisa menyebabkan masalah kesehatan ini. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit degeneratif merupakan penyebab kematian terbesar di dunia.

Penyakit ini telah menjadi epidemi global, terutama di negara dengan tingkat pendapatan sedang dan kecil. Di Indonesia, tren penyakit degeneratif menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

Berikut beberapa jenis penyakit degeneratif yang umum dan perlu diwaspadai:

1. Penyakit jantung

Melansir Healthfully, penyakit jantung bisa terjadi karena penyumbatan pembuluh darah sampai gangguan detak jantung.

Penyakit jantung yang tidak mendapatkan penanganan medis tepat dapat berkembang menjadi gagal jantung, serangan jantung, dan stroke.

Baca Juga: Waspada klaster perkantoran, taati protokol kesehatan ini bagi karyawan di kantor

2. Osteoporosis

Hilangnya massa tulang penderita osteoporosis terjadi secara berkelanjutan dan dalam jangka panjang.

Osteoporosis adalah penyakit degeneratif yang membuat massa tulang menurun dari waktu ke waktu. Penyebab osteoporosis yang utama karena kurangnya asupan kalsium dan kekurangan hormon estrogen setelah wanita mengalami menopause.

3. Radang sendi

Dilansir dari Better Health, terdapat lebih dari 100 jenis penyakit radang sendi atau artritis. Penyakit ini dapat memengaruhi otot, tulang, dan sendi.

Sejumlah penyakit radang sendi tidak dapat diobati. Namun, bisa dikelola dengan fisioterapi dan teknik manajemen diri.

4. Multiple sclerosis

Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit yang menyerang sistem saraf pusat. Gejala penyakit ini sangat bervariasi dan tidak dapat diprediksi. Penyebab pasti multiple sclerosis tidak diketahui.

Penyakit ini juga belum ada obatnya. Tapi, perawatan yang tepat dapat meringankan gejala dan memperlambat keparahan penyakit.

Baca Juga: Daewoong kantongi izin uji klinis perawatan Covid-19 berbasis stem cell di Indonesia

5. Penyakit parkinson

Penyakit parkinson menyerang satu dari 100 orang yang berusia di atas 60 tahun. Gejala penyakit parkinson di antaranya tremor, kaku, gerakan lambat dan lesu, sampai gangguan tidur. Penyebab pasti parkinson belum diketahui.

Perawatan medis dengan terapi pengobatan, pembedahan, sampai olahraga bisa memperlambat penurunan kondisi karena masalah kesehatan ini.

6. Penyakit alzheimer

Menurut Mayo Clinic, penyakit alzheimer adalah kelainan yang membuat sel otak terus-menerus mengalami penurunan fungsi. Penyakit ini menjadi penyebab utama demensia yang kerap menyerang kalangan lansia.

Penyakit alzheimer dapat membuat penderitanya mengalami gangguan berpikir dan berperilaku, sehingga penderitanya tidak bisa mandiri.

Baca Juga: Rokok murah mengancam perlindungan anak

7. Kanker

Penyakit kanker terjadi saat ada pertumbuhan sel tidak normal yang merusak jaringan tubuh sehat. Penyebab kanker adalah mutasi gen.

Penyakit ini rentan diderita orang dengan kebiasaan merokok, pola makan tidak sehat, dan minim bergerak. Kanker juga bisa muncul karena paparan radiasi, infeksi virus, dan punya keluarga dengan riwayat penyakit kanker. (Mahardini Nur Afifah)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenis-jenis Penyakit Degeneratif yang Perlu Diwaspadai"

Selanjutnya: Gaya Hidup Sehat dengan Pangan Lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×