Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Vitamin B1 (thiamin) dan vitamin B2 (riboflavin) diperlukan tubuh untuk membantu mengubah makanan menjadi energi.
Vitamin B1 sendiri memiliki manfaat neurologis, dan vitamin B2 dapat membantu menjaga penglihatan yang tepat.
Baik kekurangan vitamin B1 maupun kekurangan vitamin B2 sebenarnya jarang terjadi saat ini.
Ini karena banyak makanan, seperti susu dan sereal gandum yang diperkaya dengan vitamin ini kini sudah banyak tersedia di pasaran.
Kekurangan vitamin B1 maupun kekurangan vitamin B2 bisa menjadi masalah pada orang-orang yang menyalahgunakan alkohol.
Kekurangan vitamin B ini bagaimanapun dapat menghadirkan gejala seperti kebingungan dan retakan di sepanjang sisi mulut.
4. Kekurangan vitamin B3
Vitamin B3 atau niacin juga diperlukan tubuh untuk membantu mengubah makanan menjadi energi.
Vitamin ini juga berfungsi untuk membantu pencernaan yang baik dan nafsu makan yang sehat, serta penting untuk perkembangan sel.
Kekurangan vitamin B3 sendiri dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti mual dan kram perut.
Baca Juga: 5 Manfaat semangka yang bisa Anda dapatkan, apa saja?
Kekurangan yang parah juga dapat menyebabkan kebingungan mental.
Kekurangan yang parah dapat menyebabkan kondisi yang disebut pellagra, dengan gejala seperti:
- Kulit kasar yang berubah menjadi merah atau coklat di bawah sinar matahari
- Lidah merah cerah
- Muntah-muntah
- Sembelit atau diare
- Kelelahan
- Perilaku agresif, paranoid
- Halusinasi