kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Waduh, Ini Kebiasaan Sarapan yang Bisa Bikin umur Pendek


Rabu, 19 Juli 2023 / 07:48 WIB
Waduh, Ini Kebiasaan Sarapan yang Bisa Bikin umur Pendek
ILUSTRASI. Memiliki kebiasaan sarapan yang tidak tepat justru bisa memperpendek umur Anda karena memicu munculnya risiko penyakit kronis.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KEBIASAAN UNTUK UMUR PANJANG - Umur panjang tidak hanya ditentukan dari faktor genetika saja. Faktanya, harapan hidup seseorang bisa ditentukan dari pola hidup sehat, mulai dari gaya hidup dan pola makan. 

Kebiasaan sarapan pagi, adalah salah satunya. Memiliki kebiasaan sarapan yang tidak tepat justru bisa memperpendek umur Anda karena memicu munculnya risiko penyakit kronis penyebab kematian. 

Kebiasaan sarapan yang bisa memperpendek umur 

Dilansir dari Eat This Not That, berikut kebiasaan sarapan yang bisa memperpendek umur. Anda sebaiknya menghindari kebiasaan sarapan di bahwa ini agar mendapat umur panjang. 

1. Melewatkan sarapan 

Melewatkan sarapan bisa berdampak buruk bagi metabolisme tubuh yang berakibat pada penambahan berat badan. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan, peserta yang makan sarapan besar mampu membakar kalori dua kali lipat lebih banyak sepanjang hari. 

Mereka yang sarapan di pagi hari juga melaporkan kadar gula yang lebih rendah. Penelitian ini juga menemukan bahwa peserta yang makan dengan menu sarapan rendah kalori justru mampu meningkatkan rasa lapar. 

Baca Juga: Ciri-Ciri Darah Rendah, Cek Makanan Penambah Darah & Obat Herbal Darah Rendah

Efek ini berkaitan dengan obesitas yang dapat mempersingkat umur seseorang. Di sisi lain, penelitian yang dilakukan pada April 2019 dalam Journal of American College of Cardiology menunjukkan bahwa melewatkan sarapan berpotensi meningkatkan risiko kematian terkait penyakit jantung hingga 87 persen lebih tinggi. 

2. Sarapan dengan bacon 

Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Emidemiology 2020 menemukan bahwa makan satu potong atau 25 gram bacon (daging asap) dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal hingga 20 persen. 

Studi itu dilakukan pada orang dewasa di Inggris Raya yang berusia 40-69 tahun. Sementara itu, American Cancer Society mencatat 31 persen pasien kanker kolorektal memiliki tingkat kelangsungan hidup 5 tahun lebih rendah dari mereka yang tidak menderita kanker. 

Baca Juga: 11 Makanan & Minuman yang Karbohidratnya Tinggi, Terlarang Bagi Penderita Diabetes

3. Sarapan dengan jus 

Minum jus di pagi hari terdengar menyehatkan tubuh. Nyatanya, penelitian yang dilakukan pada September 2019 dan diterbitkan di jurnal Diabetes Care menemukan bahwa menambah asupan jus buah sebanyak setengah cangkir per hari dapat meningkatkan risiko diabetes. 

Penyakit tersebut menjadi penyakit penyebab kematian nomor tujuh di Amerika Serikat. Bukannya mengonsumsi jus, peneliti justru menyarankan agar mengonsumsi buah utuh yang mengandung lebih banyak serat. 

4. Minum kopi 

Minum kopi memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Namun, studi pada Oktober 2020 di University of Bath menunjukkan, konsumsi kopi di pagi hari berdampak negatif pada kontrol glukosa (gula) darah. Hal tersebut memicu faktor risiko diabetes dan penyakit jantung, dua penyakit yang menjadi penyebab utama kematian di Amerika. 

Baca Juga: Menurunkan Gula Darah! 5 Minuman yang Baik dan Aman Diminum Penderita Diabetes

Kebiasaan yang bisa memperpendek umur 

Selain kebiasaan sarapan di atas, beberapa rutinitas juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Akibatnya, hal itu akan mengurangi harapan hidup seseorang. 

Dilansir dari Kompas.com, berikut kebiasaan yang bisa memperpendek umur seseoraang: 

1. Duduk diam terlalu lama 

Kebiasaan duduk diam terlalu lama juga tidak baik bagi kesehatan tubuh. Jika Anda memiliki rutinitas yang mengharuskan duduk dalam waktu cukup lama, cobalah memberikan waktu 15 menit latihan dengan intensitas sedang tiap harinya. Studi menemukan hal tersebut bisa membantuk Anda hidup tiga tahun lebih lama. 

2. Menggigiti kuku 

Kebiasaan menggigiti ujung kuku ternyata tidak selaras dengan umur panjang. Dikutip dari Business Insider, kebiasaan menggigiti kuku dapat memicu masuknya bakteri ke dalam mulut, seperti Eikenella corrodens, atau bakteri kulit, biasanya streptococcus atau staphylococcus, Bakteri dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan beberapa penyakit, seperti sepsis yang disebabkan infeksi darah dan berpotensi mengancam jiwa. 

Baca Juga: 13 Buah & Sayur Perontok Darah Tinggi Lainnya, Penderita Hipertensi Wajib B

3. Konsumsi garam yang berlebihan 

Konsumsi garam yang berlebihan juga bisa menurunkan potensi harapan hidup seseorang. Penelitian di Journal of America Medical Association menemukan, terlalu banyak makan garam bisa merusak jantung dan ginjal.

4. Paparan perangkat elektronik 

Di pagi hari, sebaiknya kurangi paparan perangkat elektronik, seperti ponsel. Sebaliknya, perbanyak aktivitas di luar ruangan pada pagi hari untuk memperpanjang umur. Aktivitas di luar ruangan itu bisa berupa olahraga dengan intesitas ringan dan berat. 

Parapan sinar matahari di pagi hari juga baik untuk memperpanjang harapan hidup Anda. 

5. Mengonsumsi makanan olahan 

Dikutip dari Verywell Health, terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan juga bisa memperpendek umur seseorang. Sebab, terlalu banyak makan makanan olahan bisa meningkatkan natrium tambahan, lemak jenuh, dan gula dalam tubuh. 

Timbunan tersebut bisa memicu kenaikan berat badan yang apabila tidak terkontrol bisa menyebabkan obesitas dan memicu penyakit kronis. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hindari Kebiasaan Sarapan seperti Ini agar Bisa Berumur Panjang"
Penulis : Alinda Hardiantoro
Editor : Inten Esti Pratiwi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×