kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiba-tiba muncul memar di tubuh, bisa jadi Anda terkena diabetes


Jumat, 30 Agustus 2019 / 23:23 WIB
Tiba-tiba muncul memar di tubuh, bisa jadi Anda terkena diabetes


Sumber: Grid | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat tubuh terkena benturan biasanya akan meninggalkan bekas luka berwarna biru keunguan atau biasa disebut dengan memar.

Namun terkadang memar bisa muncul tiba-tiba pada bagian tubuh meskipun kamu tidak mengalami benturan.

Hati-hati, sering muncul memar secara tiba-tiba ini bisa menunjukkan kamu mengidap penyakit serius!

Baca Juga: Duh, diet vegetarian pada ibu hamil bisa melemahkan daya ingat anak

Coba periksa tubuhmu, inilah masalah kesehatan yang bisa mengintai berawal dari memar yang tiba-tiba.

Kekurangan vitamin

Beberapa jenis vitamin seperti vitamin B12, K, dan C berfungsi untuk memproduksi darah, menutup dan menyembuhkan luka.

Kekurangan vitamin dalam jumlah sedikit mungkin tak akan menimbulkan masalah serius, namun bila diabaikan maka akan muncul gejala seperti memar.

Baca Juga: Aplikasi klaim asuransi berebut pasar

Penuaan

Kulit yang mengalami penuaan akan tampak lebih tipis, bening, dan pucat karena ada perubahan di lapisan paling atas.

Bila perubahan terjadi di lapisan dalam atau dermis, maka akan muncul memar lebih sering.

Untuk menghindari penuaan dini, luangkan waktu untuk berjemur dan pastikan kulit terhidrasi dengan baik.

Halaman Selanjutnya: Tanda mengidap diabetes

Diabetes

Darah dan gula adalah hal pertama yang terlintas dalam pikiran, ketika seseorang menyebutkan penyakit ini.

Diabetes memiliki pengaruh negatif pada proses sirkulasi darah, sehingga sangat mudah untuk menimbulkan memar sebagai tahap awal.

Gejala lain meliputi sering haus, penyembuhan luka amat lama, cepat lelah, penglihatan kabur, serta munculnya bintik-bintik putih di kulit.

Baca Juga: Lelaki berpendidikan rendah lebih berisiko terjangkit kanker hati

Ketidakseimbangan hormon

Hormon yang tidak stabil adalah penyebab paling umum dari memar pada tubuh, utamanya ketika terjadi penurunan hormon estrogen.

Situasi ini sangat mungkin terjadi jika kamu mengalami menopause, mengonsumsi obat hormonal, atau hamil.

Kekurangan estrogen secara signifikan akan memperlemah pembuluh darah, dan dinding kapiler akan sangat mudah rusak.

Penyakit darah

Penyakit darah dan pembuluh darah dapat menyebabkan memar. Varises, Willebrand, trombositopenia atau leukemia sering disebabkan oleh masalah sirkulasi darah.

Baca Juga: Menambah massa otot agar hidup lebih lama

Untuk itu segera berkonsultasi ke dokter apabila ada gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti nyeri dan kaki bengkak, gusi berdarah, bercak kapiler kecil di tubuh, atau mimisan.

Halaman Selanjutnya: Mungkin pula karena konsumsi obat

Konsumsi obat

Mengonsumsi obat-obatan tertentu yang mempengaruhi darah, dapat menyebabkan munculnya memar.

Sebagian besar disebabkan oleh antidepresan, analgesik, obat anti-inflamasi, atau obat anti-asma.

Obat yang paling umum yang dapat membuat darah lebih cair dan menyebabkan memar adalah aspirin.

Baca Juga: Ini dia penyebab gemuk yang jarang diketahui

Jika minum obat menyebabkan peradangan pada kulit sebaiknya hentikan sejenak konsumsi obat, agar dapat menghindari pendarahan internal.

Olahraga

Olahraga memang menyehatkan, namun jika berlebihan dapat menyebabkan munculnya memar.

Memar ini menandakan pembuluh darah sudah lemah, sehingga sebaiknya membatasi olahraga yang terlalu berat karena bisa menyebabkan kerusakan kepiler.

Baca Juga: Ternyata makan bisa bikin bahagia, ini caranya

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Diabetes Hingga Kanker Darah, 6 Penyakit ini Bisa Ditandai dengan Munculnya Memar pada Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×