Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sementara, mengutip Live Strong yang melansir American Academy of Family Physicians, purin adalah zat alami yang menghasilkan produk limbah yang disebut asam urat.
Asam urat ini muncul ketika makanan kaya purin dicerna.
Sejumlah makanan yang mengandung purin tinggi antara lain termasuk daging merah, sebagian besar makanan laut, dan produk susu tinggi lemak.
Akan tetapi, makanan yang mengandung purin sedang seperti unggas, kacang-kacangan dan beberapa sayuran dapat dimakan dalam jumlah sedang.
Penderita asam urat dianjurkan untuk mengonsumsi banyak makanan rendah purin berikut: sebagian besar sayuran, kacang-kacangan, minyak, buah, dan biji-bijian.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, mayoritas sayuran termasuk dalam kategori rendah purin. Sehingga, sayuran biasanya tidak termasuk dalam daftar makanan yang harus dihindari penderita asam urat.
Baca Juga: Penderita Diabetes & Pradiabetes Wajib Jauhi 11 Makanan & Minuman Ini
Namun, ada beberapa sayuran yang mengandung purin dalam jumlah sedang yang harus diwaspadai oleh penderita asam urat.
Menurut American Academy of Family Physicians, sayuran dengan purin sedang meliputi:
- Asparagus
- Bayam
- Kembang kol
- Jamur
Hanya karena sayuran ini mengandung purin dalam jumlah sedang tidak berarti penderita asam urat harus menghindarinya sama sekali.
Melansir Mayo Clinic, ahli juga secara spesifik telah menguji sayuran tinggi purin seperti asparagus dan bayam pada penderita asam urat. Hasilnya, kedua sayur ini tidak terbukti memicu serangan asam urat.
Kendati terbilang aman, Rumah Sakit Beth Israel Lahey Health Winchester merekomendasikan agar penderita tidak mengonsumsi sayur pantangan asam urat secara berlebihan.