Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
9. Kurangi asupan gula
Ada semakin banyak penelitian yang menunjukkan hubungan antara tambahan gula dan tekanan darah tinggi. Dalam sebuah studi, wanita yang minum satu gelassoda per hari memiliki tingkat yang lebih tinggi daripada mereka yang minum kurang dari gelas satu soda per hari.
Studi lain menemukan bahwa mengurangi satu gelas minuman manis per hari dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.
10. Makan buah beri
Buah beri mengandung polifenol, yakni senyawa tumbuhan alami yang baik untuk jantung. Polifenol dapat mengurangi risiko stroke, kondisi jantung, dan diabetes, serta meningkatkan tekanan darah, resistensi insulin, dan peradangan sistemik.
Sebuah studi menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi buah beri dan makanan kaya polifenol lainnya mengalami peningkatan penanda risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Anda mesti waspada, ini 10 ciri-ciri gula darah tinggi
11. Cobalah meditasi atau pernapasan dalam
Baik meditasi maupun pernapasan dalam dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Sistem ini bekerja ketika tubuh rileks, memperlambat detak jantung, dan menurunkan tekanan darah.
Ada cukup banyak penelitian di bidang ini yang menunjukkan bahwa meditasi memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah. Teknik pernapasan dalam juga bisa sangat efektif.
Dalam satu penelitian, peserta diminta untuk mengambil enam napas dalam-dalam selama 30 detik atau hanya duduk diam selama 30 detik. Mereka yang mengambil napas menurunkan tekanan darah daripada mereka yang hanya duduk.
Baca Juga: Saran WHO, cara menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah Covid-19