Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Berikut adalah dua tip berbasis bukti untuk dicoba.
- Dengarkan musik yang menenangkan : Musik yang menenangkan dapat membantu merilekskan sistem saraf. Penelitian telah menunjukkan itu merupakan pelengkap yang efektif untuk terapi tekanan darah lainnya.
- Bekerja lebih sedikit : Banyak bekerja dan situasi kerja yang penuh tekanan secara umum, terkait dengan tekanan darah tinggi.
6. Makan cokelat
Dark chocolate dan cocoa powder kaya akan flavonoid, yaitu senyawa tumbuhan yang menyebabkan pembuluh darah melebar. Sebuah tinjauan studi menemukan bahwa kakao kaya flavonoid meningkatkan beberapa penanda kesehatan jantung dalam jangka pendek, termasuk menurunkan tekanan darah.
Untuk efek yang paling kuat, gunakan bubuk kakao non-alkali, yang sangat tinggi flavonoid dan tidak mengandung gula tambahan.
7. Menurunkan berat badan
Pada orang dengan kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat membantu menyehatkan jantung. Menurut sebuah studi 2016, kehilangan 5 persen dari massa tubuh dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: 7 Makanan penguat sistem imunitas yang kuat, mudah Anda temukan
Dalam penelitian sebelumnya, kehilangan 8 kilogram berat badan dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 8,5 mm Hg dan tekanan darah diastolik sebesar 6,5 mm Hg. Singkatnya, pembacaan yang sehat harus kurang dari 120/80 mm Hg.
Efeknya bahkan lebih besar ketika penurunan berat badan dipadukan dengan olahraga.
Menurunkan berat badan dapat membantu pembuluh darah melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk mengembang dan berkontraksi, sehingga memudahkan ventrikel kiri jantung untuk memompa darah.
Baca Juga: Mana saja golongan darah yang berisiko terserang penyakit jantung? Ini dia
8. Berhenti merokok
Di antara banyak alasan untuk berhenti merokok adalah bahwa kebiasaan tersebut merupakan faktor risiko yang kuat untuk penyakit jantung. Setiap kepulan asap rokok menyebabkan sedikit peningkatan sementara tekanan darah.
Bahan kimia dalam tembakau juga diketahui merusak pembuluh darah. Anehnya, penelitian belum menemukan hubungan yang meyakinkan antara merokok dan tekanan darah tinggi. Mungkin ini karena perokok mengembangkan toleransi dari waktu ke waktu.
Namun, karena merokok dan tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko itu.