Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
5. Tingkatkan asupan serat makanan
Makan banyak serat larut, termasuk biji-bijian seperti beras merah, dapat membantu.
Serat memainkan peran penting dalam manajemen gula darah dengan memperlambat laju pemecahan karbohidrat, dan laju tubuh menyerap gula yang dihasilkan.
Dua jenis serat adalah serat larut dan tidak larut. Dari kedua jenis tersebut, serat larut adalah yang paling membantu dalam mengontrol gula darah.
Serat larut ada dalam makanan berikut:
- sayuran
- polong-polongan
- biji-bijian utuh
- buah
6. Mengontrol ukuran porsi
Pada sebagian besar waktu makan, seseorang harus mengikuti pedoman porsi yang diberikan oleh dokter atau ahli gizi. Makan berlebihan sambil duduk dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Meskipun karbohidrat sederhana biasanya dikaitkan dengan peningkatan kadar gula darah, semua makanan menyebabkan kadar gula darah meningkat. Kontrol porsi yang cermat dapat menjaga kadar gula darah lebih terkontrol.
7. Berolahraga secara teratur
Olahraga memiliki banyak manfaat bagi penderita diabetes, termasuk penurunan berat badan dan peningkatan sensitivitas insulin.
Insulin adalah hormon yang membantu orang memecah gula dalam tubuh. Orang dengan diabetes tidak membuat cukup atau insulin dalam tubuh mereka atau resisten terhadap insulin yang diproduksi tubuh.
Olahraga juga membantu menurunkan kadar gula darah dengan mendorong otot-otot tubuh menggunakan gula untuk energi.
8. Pertahankan berat badan yang sehat
Menurunkan berat badan membantu mengontrol kadar gula darah. Kelebihan berat badan dikaitkan dengan peningkatan insiden diabetes dan kejadian resistensi insulin yang lebih besar.
Studi menunjukkan bahwa mengurangi berat badan bahkan hanya 7 persen dapat mengurangi kemungkinan terkena diabetes hingga 58 persen.
Baca Juga: Simak 7 Manfaat Apel Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui