Tak hanya gelisah, ini 5 gejala anemia yang bisa Anda alami

Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - Salah satu penyebab anemia adalah tubuh yang kekurangan zat besi. Setiap orang mengalami gejala anemia yang berbeda-beda. Namun, umumnya jenis penyakit itu ditandai dengan pusing, sulit berkonsentrasi, mudah lelah.

Selain memerhatikan gejala yang muncul, Anda perlu mengetahui beberapa faktor yang memicu kondisi itu. Melansir dari situs E Times, anemia lebih sering dialami oleh wanita yang berada di masa subur.

Penyebab kurang darah lainnya adalah kurangnya konsumsi makanan tinggi zat besi. Beberapa jenis makanan yang dimaksud adalah bayam, kacang kedelai, hati, ikan, dan lain sebagainya. Cobalah untuk mengonsumsi jenis makanan tersebut secara rutin.

Mengonsumsi sumber makanan tinggi zat besi akan membantu tubuh untuk memproduksi hemoglobin. Hemoglobin adalah salah satu jenis protein dalam seldarah merah yang berfungsi untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Jika hal itu tidak Anda lakukan, ciri kekurangan darah berikut ini bisa Anda alami:

Kulit pucat

Kulit yang terlihat pucat dan tidak segar bisa jadi salah satu gejala anemia. Penyebabnya, jumlah hemoglobin dalam tubuh sangat sedikit.

Untuk lebih memastikan kondisi tubuh Anda, lihatlah warna beberapa bagian tubuh. Mulai dari gusi, bibir, kelopak mata bawah, dan kuku.

Jika bagian tubuh itu terlihat pucat dan tidak memiliki warna yang normal, tandanya tubuh Anda kekurangan zat besi. Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter dan mengonsumsi banyak sumber zat besi yang sudah disebutkan sebelumnya.

Jantung berdebar

Gejala anemia yang tidak boleh Anda abaikan adalah jantung berdebar atau biasa disebut dengan istilah palpitasi jantung. Hal itu terjadi karena jantung perlu bekerja lebih ekstra mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh karena kekurangan hemoglobin.

Meski demikian, jantung berdebar adalah salah satu tanda yang tidak langsung nampak. Bisa saja tubuh Anda kekurangan zat besi sejak lama, tapi jantung berdebar baru muncul di kemudian hari. Maka dari itu, Anda perlu selalu waspada.

Kelelahan ekstrem

Kelelahan ekstrem jadi salah satu tanda-tanda kurang darah yang cukup sering dialami oleh banyak orang. Berbeda dari rasa lelah biasa, tubuh Anda akan merasa letih, meski sedang tidak melakukan aktivitas apapun.

Hasilnya, Anda menjadi lebih sulit untuk fokus dan berkonsentrasi. Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter, ya. Apalagi jika dibarengi dengan gejala yang lain, seperti mudah marah atau frekuensi sakit kepala meningkat.

Sesak napas

Sesak napas bisa jadi salah satu gejala anemia yang Anda alami.

Selain menyebabkan jantung berdebar, penyakit kekurangan darah dapat menyebabkan penderitanya sering mengalami sesak napas.

Karena mudah teridentifikasi, jangan sampai Anda mengabaikan gejala itu, ya. Apalagi jika Anda mengalaminya meski melakukan aktivitas fisik yang tidak terlalu berat.

Mengutip E Times, salah satu cara mengetahuinya adalah dengan membandingkan kondisi Anda sebelumnya.

Jika Anda terbiasa menaiki tangga tanpa merasa lelah, tapi dalam beberapa hari Anda justru merasa sesak napas ketika melakukannya, hal itu bisa jadi ciri yang perlu Anda perhatikan.

Gelisah

Gejala kurang darah yang lebih parah adalah gelisah di malam hari. Anda merasa selalu ingin menggerakkan kaki. Padahal, sudah saatnya bagi Anda untuk beristirahat atau tidur. Jika terus terjadi, hal itu bisa jadi salah satu penyebab kualitas tidur yang buruk.

Waktu tidur yang terganggu semakin membuat Anda kesulitan untuk merasa segar di pagi hari. Hasilnya, kegiatan Anda menjadi terganggu. Supaya hal itu bisa Anda hindari, cobalah untuk tidak menunda jadwal konsultasi dengan dokter.

Bisa jadi, kondisi yang sedang Anda alami jadi gejala penyakit lain yang selama ini belum Anda ketahui. Setelah berkonsultasi dengan dokter, cobalah untuk melakukan berbagai macam saran yang diberikan kepada Anda supaya kondisi kesehatan secara keseluruhan bisa tetap terjaga.