kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Selain Lewat Kontak Sosial, Begini Cara Lain Penularan Cacar Monyet


Selasa, 07 November 2023 / 05:29 WIB
Selain Lewat Kontak Sosial, Begini Cara Lain Penularan Cacar Monyet
ILUSTRASI. Di Indonesia, jumlah kasus cacar monyet atau monkeypox terus mengalami penambahan. ?REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Lebih lanjut, Dicky mengungkapkan, cacar monyet tidak bisa menular lewat udara dan tidak seperti penularan Covid-19. 

"Cuma kalau ada luka di rongga mulut, dia bicara dengan orang lain tanpa masker kemudian bersin bisa menularkan kalau (posisinya) cukup dekat," ujarnya. 

Selain itu, pasien cacar monyet juga bisa menularkan virus ke keluarga dekatnya dengan cara memakai handuk, selimut, atau barang lain yang dipakai bersama. 

Namun, virus ini tetap baru bisa menular apabila cairan dari cacar di kulit pasien mengenai orang lain. 

Oleh karena itu, Dicky menyebut kunci dari pencegahan penularan cacar monyet adalah dengan mengkarantina pasien tersebut. 

"Saat pasien sudah bergejala, harus diisolasi. Kalau dia bisa pergi-pergi akan berpotensi menularkan, apalagi kalau gejalanya ringan," kata dia. 

Orang-orang yang berkontak dengan pasien cacar monyet juga perlu menjalani karantina selama satu minggu. Ini dilakukan untuk memastikan gejala virus tersebut tidak muncul. 

Dicky juga mengungkapkan, potensi penularan cacar monyet ke masyarakat umum masih sulit terjadi. 

"Akan berbeda kalau sampai di sini ada hewan yang tertular (cacar monyet). Itu baru akan (menyebabkan penularan) tambah serius," tandasnya.

Baca Juga: 6 Tips Pencegahan Monkeypox, Cek Informasinya

Gejala cacar monyet dari hari ke hari

Mengutip indonesiabaik.id, berikut adalah gejala cacar monyet dari hari ke hari: 

1. Masa inkubasi 

Masa inkubasi monkeypox 5 sampai 13 hari atau 5 sampai 21 hari.  Ini merupakan masa di mana penderita merasakan sejumlah gejala awal yang muncul pada tubuhnya. 

2. Masa Invasi 

Masa invasi terjadi 0 sampai 5 hari sejak masa invasi. Adapun gejala cacar monyet yang dirasakan seperti demam tinggi, sakit kepala yang berat, dan ada benjolan atau pembesaran kelenjar limfa di leher, kemudian diketiak, atau selangkangan. 

3. Masa Erupsi 

Kedua, masa erupsi, terjadi 1 sampai 3 hari pasca demam, terjadi ruam pada kulit, ruam pada wajah, telapak tangan, kaki, mukosa, alat kelamin, dan selaput lendir mata. 

Ruam atau lesi pada kulit ini berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar (makulopapula), lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras atau keropeng lalu rontok.  

Biasanya diperlukan waktu hingga 3 minggu sampai periode lesi tersebut menghilang dan rontok. Informasi saja, monkeypox biasanya merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung selama 14 – 21 hari. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penularan Cacar Monyet Selain Lewat Kontak Seksual"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×