Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Saat menggunakan herbal kering ini sebagai ekstrak dalam teh, Anda harus memakai satu sendok teh herbal untuk satu cangkir air panas. Untuk hasil terbaik, minum dua hingga empat cangkir per hari.
Namun, ketahuilah bahwa beberapa teh herbal dapat mengganggu obat resep tertentu. Jadi yang paling aman adalah bicarakan dulu dengan dokter sebelum mencoba pengobatan herbal diabetes.
Misalnya saja, Anda disarankan untuk menghindari teh spearmint atau peppermint. Pasalnya, mint bisa memicu refluks asam bagi banyak orang.
2. Susu rendah lemak
Susu sapi sulit dicerna oleh sebagian orang dan mengandung banyak lemak. Seperti semua makanan berlemak tinggi, susu sapi berlemak penuh dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat menyebabkan atau memperburuk gejala refluks. Jika Anda harus memilih produk susu sapi, pilih yang paling rendah lemak.
Baca Juga: 8 Cara Membersihkan Paru-Paru Ini Perlu Anda Praktikkan
3. Susu nabati
Bagi orang yang tidak toleran laktosa atau hanya mengalami peningkatan gejala refluks asam dari produk susu, susu nabati adalah solusi yang baik.
Saat ini, ada beragam produk yang tersedia, termasuk:
- Susu kedelai
- Susu almond
- Susu rami
Susu almond misalnya, memiliki komposisi basa, yang dapat membantu menetralkan keasaman lambung dan meredakan gejala refluks asam.
Sementara, susu kedelai mengandung lebih sedikit lemak daripada kebanyakan produk susu, menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi penderita GERD.