Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak obat rematik yang mudah didapatkan tanpa harus ke apotik. Ingat, rematik berbeda dengan asam urat. Oleh karena itu, jangan salah minum obat asam urat untuk menyembuhkan rematik.
Mengenal obat rematik yang mudah didapatkan tanpa harus ke apotik adalah hal yang penting. Pasalnya, rematik adalah penyakit yang banyak dialami masyarakat Indonesia.
Selain rematik, banyak orang yang juga mengalami asam urat. Sebagian orang bahkan menganggap rematik dan asam urat adalah penyakit sama, karena sama-sama menimbulkan rasa nyeri.
Berikut perbedaan penyakit rematik dan asam urat yang wajib Anda ketahui.
1. Penyebab
Melansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), rematik merupakan sejenis penyakit autoimun yang membuat sendi-sendi kaku dan meradang. Peradangan tersebut disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terganggu dan malah menyerang jaringan sendi tubuh sehat hingga membuatnya rusak.
Sedangkan, asam urat merupakan penyakit yang muncul karena terlalu banyak kadar asam urat (uric acid) di dalam tubuh. Zat asam urat yang tertumpuk di dalam tubuh tersebut salah satunya disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin.
Pada kondisi normal, purin akan diolah menjadi asam urat dan akan dikeluarkan tubuh melalui urine. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, purin akan menumpuk dan berubah menjadi kristal pada sendi-sendi, kemudian terjadilah peradangan.
Baca Juga: Bisa Menurunkan Asam Urat Tinggi, Ini Manfaat Temulawak untuk Kesehatan
2. Lokasi nyeri
Nyeri akibat asam urat, biasanya menyerang satu sendi dalam satu waktu dan sering kali terjadi pada kaki, biasanya pada bagian jari-jari kaki, terutama persendian jempol kaki.
Sedangkan, rematik bisa menyebabkan nyeri pada bagian tubuh mana pun, tetapi yang paling sering terjadi pada persendian di tangan, pergelangan tangan, dan kaki.
Tidak hanya itu, rematik bisa menyerang beberapa sendi sekaligus dalam satu waktu.
3. Gejala lain
Gejala asam urat selalu disertai dengan bengkak, kemerahan, serta rasa nyeri yang sering muncul. Rasa nyeri karena asam urat cenderung sering dan berat.
Sedangkan, gejala rematik juga selalu menimbulkan rasa sakit, tetapi tidak selalu muncul bengkak atau kemerahan pada persendian. Rasa nyeri sendi akibat rematik bisa berubah-ubah intensitasnya. Kadang sakit ringan hingga berat.
Baca Juga: 5 Obat Alami yang Bisa Bikin Gout Tak Berkutik