Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Kesehatan, dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) merilis protokol kesehatan keluarga pada masa pandemi Covid-19, yang juga memuat cara meningkatkan imunitas tubuh.
"Keputusan protokol kesehatan keluarga dibuat berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo pada September lalu," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro seperti dikutip covid19.go.id.
Dalam Protokol Kesehatan Keluarga, Reisa mengatakan, ada 4 hal utama.
Pertama, protokol kesehatan keluarga secara umum. Misalnya, cara pemakaian masker dengan benar dan melindungi anggota keluarga yang rentan atau berisiko tinggi.
Baca Juga: Senjata lawan virus corona, berikut 8 cara meningkatkan imunitas tubuh
Kedua, protokol kesehatan ketika ada anggota keluarga yang terpapar. Jika terjadi, siapa yang harus dihubungi untuk mendapatkan pertolongan segera, bagaimana proses karantina, atau isolasi mandirinya.
Ketiga, protokol kesehatan keluarga ketika beraktivitas di luar rumah. "Ini penting. Cara membersihkan diri sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga di rumah. Memastikan kita tidak membawa pulang virus masuk ke dalam rumah, dari pakaian ataupun barang-barang bawaan kita," ujar Reisa.
Cara meningkatkan imunitas
Keempat, protokol kesehatan di lingkungan sekitar tempat tinggal, ketika ada warga yang terpapar. Bagaimana tanggungjawab sosial sebagai anggota masyarakat di lingkungan rumah juga penting.
Mulai menjaga kebersihan lingkungan sampai dengan tidak memberikan stigma negatif kepada tetangga yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Mereka (positif) justru yang harus dibantu," tegas Reisa.
Baca Juga: Begini tips menjaga kebugaran di tengah pandemi Covid-19 versi Direktur BTN
Protokol kesehatan keluarga secara umum juga memuat cara meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), yakni:
- Mengonsumsi gizi seimbang
- Olahraga/aktivitas fisik minimal 30 menit sehari
- Istirahat cukup, 6-8 jam per hari
- Mengelola stres
- Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
- Mandi dan bersihkan diri minimal 2 kali sehari dan setelah bepergian
- Mengganti pakaian sebelum kontak dengan anggota keluarga di rumah
Baca Juga: Tingkatkan imunitas, Menpora & penyandang disabilitas kampanyekan olahraga
Protokol kesehatan keluarga, menurut Reisa, untuk menekan penularan Covid-19 di lingkungan klaster keluarga yang sangat tinggi. Sebab, potensi tinggi penularan klaster keluarga bisa datang dari orang terdekat yang menjadi carrier atau pembawa virus.
Penularan dari orang terdekat ini bisa berakibat fatal bagi anggota keluarga yang sudah lanjut usia dan memiliki penyakit penyerta. "Sebagian dari 1.299 klaster yang ditemukan Kementerian Kesehatan adalah klaster keluarga," ungkap Reisa.
"Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo mengatakan, klaster keluarga ini memang sulit dihindari. Karena terkait dengan klaster-klaster lain, seperti klaster kantor, klaster pasar yang semuanya berpotensi bertemunya di keluarga," imbuh dia.
Selanjutnya: 4 Manfaat buah naga, bisa kuatkan sistem imun tubuh
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News