Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
4. Batasi makanan kaya purin
Cara pertama menghilangkan asma urat di kaki adalah membatasi makanan kaya purin. Purin adalah senyawa yang terkandung secara alami pada beberapa makanan. Saat tubuh memecah purin, ia menghasilkan asam urat.
Proses metabolisme makanan kaya purin dapat menyebabkan asam urat dengan menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat. Beberapa makanan yang tinggi purin sebenarnya menyehatkan, jadi tujuannya adalah untuk mengurangi asupan purin daripada menghindarinya sama sekali.
Baca Juga: Ciri-ciri sakit ginjal, dari kelelahan, kencing berbusa, & sering buang air kecil
Makanan dengan kandungan purin tinggi yang bisa menjadi penyebab asam urat antara lain : buruan liar, seperti rusa (daging rusa) trout, tuna, haddock, sarden, teri, remis, dan herring alkohol berlebih, termasuk bir dan minuman keras makanan tinggi lemak, seperti bacon, produk susu, dan daging merah (termasuk daging sapi muda) daging organ, misalnya, hati dan roti manis makanan dan minuman manis Makanan dengan kandungan purin sedang meliputi: daging deli sebagian besar daging lainnya, termasuk ham dan daging sapi unggas tiram, udang, kepiting, dan lobster.
5. Hindari obat-obatan yang meningkatkan kadar asam urat
Cara ketiga menghilangkan asma urat di kaki adalah menghindari obat yang meningkatkan kadar asam urat. Obat-obatan tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat. Obat-obatan ini termasuk : obat diuretik, seperti furosemide (Lasix) dan hidroklorotiazid obat yang menekan sistem kekebalan tubuh, terutama sebelum atau sesudah transplantasi organ aspirin dosis rendah.
Namun, obat yang meningkatkan kadar asam urat mungkin menawarkan manfaat kesehatan yang esensial. Dengan demikian, orang harus berbicara dengan dokter sebelum mengganti obat apa pun.
6. Menjaga berat badan ideal
Cara keempat menghilangkan asma urat di kaki adalah menjaga berat badan ideal. Mencapai berat badan ideal dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat. Obesitas meningkatkan risiko asam urat, terutama pada orang yang berusia lebih muda.
Kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko seseorang terkena sindrom metabolik. Selain itu, kelebihan berat badan juga memiliki hubungan dengan risiko peningkatan kadar asam urat darah yang lebih tinggi. Diet ketat yang dapat menurunkan berat badan secara cepat dapat meningkatkan kadar asam urat.
Oleh karena itu, orang harus fokus membuat perubahan jangka panjang yang berkelanjutan untuk mengelola berat badan mereka, seperti menjadi lebih aktif, makan makanan seimbang, dan memilih makanan padat nutrisi.
Baca Juga: 7 Makanan & Tanaman Herbal yang Bisa Bikin Asam Urat Tak Berkutik, Mudah Didapat