Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - Migrain adalah jenis sakit kepala yang bisa berlangsung beberapa jam atau bahkan sepanjang hari. Meski penyebab migrain tak bisa dipastikan, ada beberapa hal yang memicu munculnya rasa berdenyut di sebagian kepala.
Melansir dari Family Doctor, ada beberapa tipe migrain yang biasanya dirasakan oleh seseorang. Misalnya, classic migrain, common migrain, migrain tanpa sakit kepala, hemiplegic migrain.
Secara umum, migrain membuat aktivitas Anda terganggu karena Anda akan merasa kesakitan. Setiap orang pun memiliki kondisi yang berbeda saat mengalami migrain.
Biasanya, tubuh akan mengirimkan sejumlah sinyal sebelum Anda benar-benar merasakan munculnya migrain. Beberap sinyal yang mungkin Anda rasakan adalah perubahan mood, haus, dan lapar.
Baca Juga: Penyebab sakit kepala yang perlu Anda waspadai
Penyebab migrain
Melansir Family Doctor, penyebab migrain memang belum bisa dipastikan, tapi ada kemungkinan perubahan hormon serotonin adalah penyebabnya.
Serotonin merupakan salah satu hormon dalam tubuh yang memegang banyak fungsi, sehingga memengaruhi pembuluh darah. Saat serotonin meningkat, pembuluh darah akan menyusut.
Sedangkan saat serotonin menurun, pembuluh darah akan melebar. Anda bisa merasa kesakitan saat pembuluh darah melebar atau membengkak.
Selain masalah hormon, para peneliti juga menduga penyebab migrain lainnya, yaitu gen atau riwayat keluarga. Menurut The American Migrain Foundation, jika salah satu orangtua memiliki migrain, maka kemungkinan anak-anak mengalami hal yang sama adalah 50%.
Baca Juga: 3 obat sakit kepala yang manjur dan mudah untuk dilakukan
Sementara kalau kedua orangtua memiliki migrain, kemungkinan tersebut bertambah menjadi 75%. Beberapa faktor lain yang meningkatkan risiko migrain adalah usia dan jenis kelamin.
Tak hanya dipengaruhi oleh faktor risiko, penyebab migrain juga bisa diperparah oleh beberapa hal. Mulai dari stres, jenis makanan atau minuman tertentu, penggunaan obat-obatan, hingga penyakit lain yang sedang diderita.
Cara mengobati dan mencegah penyebab migrain
Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah migrain. Pertama, Anda perlu tidur dan olahraga secara teratur.
Kedua, Anda bisa membuat sebuah jurnal migrain. Dalam jurnal itu, tuliskan hal-hal yang sekiranya memicu migrain, frekuensi, dan seberapa lama migrain berlangsung.
Dengan membuat jurnal seperti itu, Anda akan lebih mudah mengatasi migrain yang kembali datang. Jurnal itu juga bermanfaat saat Anda memeriksakan diri ke dokter.
Jika migrain terjadi, Anda bisa mengatasinya dengan mengonsumsi obat, yaitu aspirin, ibuprofen, atau acetaminophen. Family Doctor menyarankan Anda untuk beristirahat di tempat gelap dan tenang, menggunakan kompres, dan memijat kepala.
Selanjutnya: Kepala sebelah kiri sakit? Ini penyebab dan cara menghilangkannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News