kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penelitian Membuktikan Minyak Kanola Efektif Membakar Lemak Perut


Senin, 11 September 2023 / 14:33 WIB
Penelitian Membuktikan Minyak Kanola Efektif Membakar Lemak Perut
ILUSTRASI. Minyak kanola bermanfaat membakar lemak perut.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

MEMBAKAR LEMAK PERUT - Penelitian telah membuktikan bahwa minyak kanola efektif menghilangkan lemak perut.  

Minyak canola merupakan minyak nabati yang dianggap memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan. 

Baca Juga: Biji Pepaya Telah Terbukti Bisa Bisa Menurunkan Gula Darah Tinggi

Minyak canola disebut-sebut bisa membantu menurunkan berat badan dengan cara membakar lemak di bagian perut. 

Merangkum dari FOOD NDTV, berdasarkan hasil penelitian yang dipresentasikan dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan The Obesity Society menunjukkan bahwa minyak canola efektif membakar lemak perut ekstra dalam waktu kurang dari empat minggu. 

"Lemak visceral atau perut bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko sindrom metabolik dan diabetes. Lemak tak jenuh tunggal dalam minyak canola menurunkan lemak yang berdampak buruk bagi kesehatan," kata Penny M. Kris Etherton, Profesor di Pennsylvania State University, AS. 

Hasil penelitian 

Dalam penelitian tersebut, para peneliti menguji efek dari lima minyak nabati berbeda yang dicampurkan ke dalam pola makan 101 partisipan melalui studi terkontrol. 

Subjek secara acak ditugaskan untuk mengikuti masing-masing diet minyak selama empat minggu: kanola konvensional, kanola asam oleat tinggi, kanola asam oleat tinggi dengan DHA, jagung/safflower dan rami/bunga safflower. 

Pasca empat minggu, semua peserta diberikan waktu istirahat selama empat minggu sebelum memulai periode diet berikutnya. 

Semua peserta mengalami obesitas perut atau peningkatan lingkar pinggang, dan berisiko atau mengalami sindrom metabolik - sebuah kelompok kondisi termasuk obesitas, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, rendahnya HDL, dan kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang. 

Ketika peserta mengonsumsi minyak kanola konvensial atau minyak canola asam oleat tinggi selama empat minggu, peserta kehilangan lemak perut. 

Para peneliti menemukan bahwa setelah satu bulan mengikuti diet yang menyertakan minyak canola, berat badan peserta berkurang 11 Kg. 

Selain itu, para peneliti menemukan bahwa berat badan yang hilang dari bagian tengah tubuh tidak didistribusikan kembali ke tempat lain di tubuh. 

Jika Anda tertarik untuk memasukkan minyak canola dalam menu diet harian, para peneliti menyarankan untuk menggunakannya untuk menumis makanan, membuat kue, saus salad, dan menambahkannya ke dalam smoothie. 

Baca Juga: Menyeimbangkan Hormon, 9 Manfaat Teh Ginseng ya g Kaya Nutrisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×