Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Apakah perut buncit tanda Kista Ovarium? Simak cara menghilangkan lemuk di perut secara alami yang selama ini menjadi penyebab perut buncit.
Saat ini banyak orang yang bertanya "apakah perut buncit tanda Kista Ovarium"? Hal ini menyusul adanya video perut buncit di media sosial yang dianggap sebagai tanda Kista Ovarium.
Lalu, benakah perut buncit tanda Kista Ovarium?
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Rumah Sakit Advent Bandung Wawang Setiawan Sukarya menjelaskan, kista adalah kantung atau kapsul yang berisi cairan atau material semi solid. Kista ovarium dapat berkembang setiap saat, tapi umumnya akan berkembang antara masa pubertas sampai menopause.
"Untuk beberapa kasus, kista ovarium tampak kecil saja, dan tidak mempunyai arti klinis apa-apa," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (19/3/2023).
"Kista ovarium (kista indung telur) termasuk kategori tumor jinak. Meskipun begitu, kista ovarium juga bisa saja berkembang jadi tumor ganas," tambahnya.
Beberapa pengidap kista ovarium mungkin akan mengalami gejala perutnya yang membesar atau buncit. Hal ini terjadi karena kista yang tumbuh di indung telur semakin besar dan bisa membuat ukuran perut melebar. "Kista itu tumor ovarium, bisa membesar dan menyebabkan perut buncit," ujarnya.
Baca Juga: 6 Cara Mengecilkan Perut Buncit, Rutinitas yang Bisa Bikin Berat Badan Turun
Meskipun begitu, Wawang mengatakan bahwa perkembangan kista ovarium hingga menyebabkan perut menjadi membesar atau buncit itu akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan setiap orang perkembangannya akan berbeda-beda.
Sementara itu, dokter spesialis obstetri dan ginekologi RSIA Anugerah Semarang Indra Adi Susianto menjelaskan, kista adalah sebuah kantung yang terbentuk dari jaringan membran yang berisi cairan, udara, semisolid, hingga zat lainnya. "Semua kista yang menempel di ovarium namanya kista ovarium," ucapnya terpisah.
Kista ovarium imbuhnya, memiliki beberapa jenis yang di antaranya ada yang berbahaya bagi kesuburan dan ada yang tidak berbahaya bagi kesuburan.
Kista ovarium yang dapat mempengaruhi kesuburan, meliputi:
- Endometrioma: Kista yang disebabkan oleh endometriosis, suatu kondisi di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim. Kista ovarium ini 30-50 persen terkait dengan masalah kesuburan.
- Kista ovarium akibat sindrom ovarium polikistik (PCOS): Suatu kondisi yang ditandai dengan banyak kista kecil di indung telur, menstruasi tidak teratur dan tingginya kadar hormon tertentu. PCOS dikaitkan dengan ovulasi yang tidak teratur, yang dapat menyebabkan 6-12 persen masalah kesuburan pada beberapa wanita.
- Kista dermoid: Kista padat yang mengandung jaringan seperti kulit, rambut, dan bukan berisi cairan. Kista dermoid 24 persen terkait dengan infertilitas.
Jenis kista ovarium yang umumnya tidak mempengaruhi kesuburan, meliputi:
Kista fungsional: Jenis kista ovarium yang paling umum. Kista fungsional terbentuk selama siklus menstruasi normal dan tidak menyebabkan atau berkontribusi pada kemandulan.
Cara menghilangkan lemak perut secara alami
Jika tak suka dengan perut buncit, Anda bisa menggunakan cara alami untuk menghilangkan lemak di perut. Dilansir dari Kompas.com, para ahli nutrisi menjelaskan empat bahan alami ini untuk menghilangkan lemak visceral di perut.Berikut rincian cara menghilangkan lemak di perut dengan bahan alami:
1. Akar manis yang mengandung flavonoid
Cara pertama menghilangkan lemak di perut dengan bahan alami adalah konsumsi akar manis atau licorice. Akar manis atau licorice telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi, termasuk batuk, infeksi, dan masalah pencernaan.
Untuk itu, akar manis bisa menjadi salah satu pilihan teh herbal untuk batuk. "Dengan meningkatkan kapasitas oksidatif asam lemak skeletomuskular dan hati, licorice flavonoid dapat membantu menghilangkan lemak visceral," tutur dr Inna Lukyanovsky, praktisi pengobatan fungsional serta ahli usus dan hormon.
Lukyanovsky menekankan, licorice atau akar manis tidak aman dikonsumsi individu dengan tekanan darah tinggi. "Efek samping licorice dapat meliputi peningkatan tekanan darah, penurunan kadar kalium, sakit kepala, dan kelelahan," imbuhnya.
Demi mendapatkan manfaat terbaik, ia menyarankan untuk mengimbangi asupan licorice yang mengandung flavonoid dengan berolahraga. Seperti dilaporkan National Library of Medicine, studi menunjukkan licorice dengan flavonoid aman bila dikonsumsi dalam jumlah 1200 mg/hari.
2. Minyak ikan
Cara kedua menghilangkan lemak di perut dengan bahan alami adalah konsumsi minyak ikan. Minyak ikan dapat membantu menghilangkan lemak visceral, catat Lukyanovsky. "Minyak ikan menyebabkan pengurangan massa lemak secara menyeluruh dan termasuk suplemen yang aman digunakan untuk meningkatkan kadar kolesterol," ujar dia.
Namun, lanjut Lukyanovsky, ada potensi reaksi ketika suplemen minyak ikan dikonsumsi bersama dengan obat pengencer darah, yang berpotensi meningkatkan risiko pendarahan. "Kemungkinan efek sampingnya adalah mimisan, mencret dan heartburn. Mereka yang berisiko pendarahan harus dipantau saat mengonsumsi suplemen minyak ikan," terangnya.
Dilaporkan Mayo Clinic, asam lemak omega-3 bisa didapatkan dari ikan yang direbus atau dipanggang, bukan digoreng. Suplemen minyak ikan dinilai dapat membantu individu yang memiliki kadar trigliserida tinggi (pemicu penyakit jantung dan stroke) atau rheumatoid arthritis (peradangan pada sendi di tubuh, termasuk tangan dan kaki).
Meski aman dikonsumsi, asupan minyak ikan yang berlebihan berisiko menyebabkan pendarahan dan memengaruhi respons kekebalan tubuh, seperti dilaporkan Mayo Clinic. Belum diketahui apakah minyak ikan aman dikonsumsi individu yang alergi makanan laut atau tidak. Maka dari itu, cobalah berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan mengonsumsi suplemen minyak ikan.
3. Capsaicin
Cara ketiga menghilangkan lemak di perut dengan bahan alami adalah konsumsi capsaicin. "Data epidemiologis menunjukkan, konsumsi makanan yang mengandung capsaicin dikaitkan dengan prevalensi obesitas yang lebih rendah," papar Lukyanovsky.
Sama seperti licorice dan minyak ikan, senyawa capsaicin juga bisa menimbulkan efek samping. "Kemungkinan efek samping mencakup iritasi, terbakar, gatal, dan mati rasa. Pemberian suplemen ini perlu diperhatikan dengan baik agar tidak menyebabkan luka bakar," lanjut Lukyanovsky.
4. Jahe
Cara keempat menghilangkan lemak di perut dengan bahan alami adalah konsumsi jahe. Berdasarkan temuan studi, jahe termasuk salah satu rempah-rempah terbaik yang dapat menurunkan berat badan, kata pakar suplemen Daniel Powers, MS yang juga pendiri The Botanical Institute.
"Studi meta-analisis baru-baru ini menemukan asupan jahe dikaitkan dengan penurunan berat badan, rasio pinggang-pinggul, serta indeks resistensi insulin," tuturnya.
"Diperkirakan, jahe dapat membantu penurunan lemak berkat efek jahe yang menyeimbangkan gula darah."
"Studi awal menunjukkan, sepasang senyawa fenolik yang dianggap bertanggung jawab atas efek penyeimbangan gula darah ini adalah gingerol dan shogaol."
Seperti dilaporkan Rumah Sakit Mount Sinai, dalam dosis tinggi jahe dapat memicu efek samping seperti heartburn ringan, diare, iritasi pada mulut, dan sakit perut.
Itulah jawaban dari "apakah perut buncit tanda Kista Ovarium" dan berbagai cara menghilangkan lemak di perut dengan bahan alami. Jangan lupa lakukan olahraga seperti plank dan sit up untuk membantu menghancurkan lemak di perut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Perut Buncit Menandakan Kista Ovarium, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter", 5 Langkah Mudah untuk Hilangkan Lemak Perut",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News