Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
4. Pare
Pare digunakan untuk mengobati kondisi terkait diabetes di negara-negara seperti Asia, Amerika Selatan, dan lainnya. Namun, data manusia masih terbatas hingga saat ini.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 menunjukkan bahwa pare membantu menurunkan kadar glukosa pada penderita diabetes tipe 2. Namun, penelitian ini cukup kecil. Diperlukan lebih banyak penelitian sebelum kesimpulan pasti dapat dibuat.
Baca Juga: 3 Makanan dan Minuman yang Bisa Bikin Gula Darah Naik, Pantangan Penderita Diabetes
5. Teh hijau
Teh hijau mengandung polifenol, yang merupakan antioksidan.
Antioksidan utama dalam teh hijau dikenal sebagai epigallocatechin gallate (EGCG). Studi laboratorium menunjukkan bahwa EGCG mungkin memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk:
- menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
- manajemen glukosa yang lebih baik
- aktivitas insulin yang lebih baik
6. Asam alfa-lipoat
Asam alfa-lipoat (ALA) adalah antioksidan kuat, yang berfungsi:
- mengurangi stres oksidatif
- meningkatkan penglihatan
- memperbaiki gejala neuropatik
- menurunkan glukosa plasma puasa (FPG)
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian. Selain itu, ALA perlu dikonsumsi dengan hati-hati, karena berpotensi menurunkan kadar gula darah ke tingkat yang berbahaya.