Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Namun, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Neurogastroenterology and Motility pada 2010 menunjukkan bahwa paparan capsaicin secara teratur tidak menghasilkan ketidaknyamanan yang sama seperti paparan sesekali.
Para peneliti mencatat bahwa makan makanan pedas malah dapat memperbaiki gejala GERD Anda jika Anda memakannya secara teratur. Tapi sebelum mencobanya, perhatikan bagaimana perasaan Anda setelah makan makanan pedas ini.
Pertimbangkan toleransi bumbu Anda saat merencanakan makanan.
3. Buah-buahan dan sayur-sayuran tertentu
Buah dan sayuran adalah bagian penting dari makanan Anda. Namun, jenis tertentu dapat memperburuk gejala GERD Anda. Buah dan sayuran berikut adalah makanan pantangan asam lambung yang sebaiknya dihindari:
- Nanas
- Buah citrus, seperti jeruk, jeruk bali, lemon, dan jeruk nipis
- Tomat dan makanan berbahan dasar tomat, seperti saus tomat, salsa, cabai, dan saus pizza
- Bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay
Baca Juga: 5 Minuman yang efektif meredakan asam lambung tinggi dan gangguan pencernaan
Jika ragu, diskusikan tingkat toleransi Anda dengan dokter. Jika Anda memiliki akses, berbicara dengan ahli diet juga dapat membantu membuat rencana pola makan untuk mengelola kondisi Anda.
4. Minuman tertentu
Beberapa minuman umum juga dapat memicu gejala pada penderita asam lambung atau GERD. Ini termasuk:
- Alkohol
- Kopi dan teh
- Minuman berkarbonasi
- Jus jeruk dan tomat
Dengan atau tanpa kafein, kopi dapat meningkatkan gejala refluks asam lambung. Namun, beberapa orang dengan GERD mentolerir kopi dengan baik. Perhatikan gejala Anda dan hanya konsumsi minuman yang dapat Anda toleransi dengan baik.