kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nyeri dada sebelah kanan, pertanda sakit apa?


Senin, 29 Maret 2021 / 09:05 WIB
Nyeri dada sebelah kanan, pertanda sakit apa?
ILUSTRASI. Nyeri dada sebelah kanan, pertanda sakit apa?. (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Sakit dada berupa nyeri di bagian kiri dikenal sebagai pertanda penyakit jantung. Jika sakit atau nyeri dada sebelah kanan, pertanda sakit apa?

Penyebab dada kanan sakit nyeri bisa berasal dari banyak hal; di antaranya masalah pada paru-paru, pencernaan, otot, sampai jantung. Melansir Verywell Health, dada kanan adalah tempat bersemayamnya sebagian sisi kanan jantung, paru-paru sebelah kanan, pembuluh darah besar, kerongkongan, kelenjar getah bening, sampai saraf.

Selain itu, sebagian tulang rusuk juga menempati area dada sebelah kanan. Jika ada masalah dengan bagian tersebut, seseorang bisa merasakan sakit dada sebelah kanan.

Berikut beberapa kemungkinan penyebab kenapa dada kanan sakit nyeri yang perlu diwaspadai:

1. Stres atau gangguan kecemasan

Dilansir dari Medical News Today, sakit nyeri dada sebelah kanan bisa berasal dari stres ekstrem atau gangguan kecemasan. Keduanya bisa memicu serangan panik dengan gejala mirip serangan jantung. Gejalanya antara lain sakit dada, pusing, jantung berdebar-debar, sampai sesak napas.

Baca juga: Hati-hati! Ini 4 tanda penyakit jantung tanpa gejala yang wajib diwaspadai

2. Otot dada tegang

Terkadang, sakit nyeri dada bagian kanan juga muncul karena otot dada yang menegang. Otot dada bisa menegang lantaran terkilir, efek samping olahraga atau latihan tersentu, atau terkilir. Sakit dada akibat otot tegang ini umumnya mudah sembuh dengan konsumsi obat penghilang rasa sakit atau mengoleskan salep nyeri otot.

3. Cedera atau trauma

Cedera pada bagian dada seperi karena jatuh, dihantam, atau kecelakaan kendaraan bermotor dapat merusak saraf dan pembuluh darah dada. Selain menyebabkan sakit nyeri dada di bagian kanan, cedera atau trauma pada dada dapat merusak jantung, paru-paru, dan organ dalam lainnya. Untuk mencegah komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan, orang yang mengalami cedera atau trauma dada perlu memeriksakan diri ke dokter.

4. Peradangan tulang rawan

Peradangan tulang rawan atau kostokondritis dapat menyebabkan dada kanan sakit nyeri. Peradangan tulang rawan bisa disebabkan batuk parah berkepanjangan, infeksi, atau cedera. Masalah kesehatan ini umumnya bisa sembuh dengan sendirinya.

Untuk mempercepat pemulihan, penderita perlu banyak istirahat, mengonsumsi pereda rasa sakit, dan mengompres bagian tubuh yang sakit.

5. Patah tulang rusuk

Penyebab sakit nyeri dada sebelah kanan lainnya yakni patah tulang rusuk. Tulang rusuk adalah pelindung organ dalam di dada. Gejala patah tulang rusuk bisa berupa dada kanan sakit yang nyerinya luar biasa dan bagian yang patah membengkak. Jika tidak ditangani, patah tulang rusuk karena jatuh atau benturan ke dada bisa menyebabkan komplikasi serius.

6. Pneumotoraks

Sakit nyeri dada sebelah kanan juga merupakan pertanda pneumotoraks. Melansir Healthline, pneumotoraks adalah kondisi saat paru-paru robek. Pneumotoraks bisa terjadi karena cedera, penyakit paru-paru, sampai efek samping penggunaan ventilator.

Selain sakit nyeri dada sebelah kanan, gejala pneumotoraks lainnya yakni sesak napas, dada terasa sesak, detak jantung cepat, batuk, dan kelelahan. Pneumotoraks adalah kondisi darurat yang membutuhkan penanganan medis segera.

7. Radang selaput dada

Radang selaput dada dapat menyebabkan gesekan antara dua jaringan yang melapisi paru-paru, Imbasnya, penderita radang selaput dada bisa merasakan nyeri hebat di bagian dada, dan sakit saat digunakan untuk bernapas. Hal itu disebabkan ruang tipis di antara selaput paru-paru dan selaput rongga dada terisi cairan saat digunakan untuk bernapas.

8. Efusi pleura

Efusi pleura adalah penumpukan cairan di antara lapisan jaringan di luar paru-paru. Masalah kesehatan ini bisa menyebabkan nyeri dada dan sesak napas. Kondisi tersebut biasanya berlangsung lebih parah seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Selain garam, makanan ini juga penyebab darah tinggi

9. Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi paru-paru. Penyebab pneumonia bisa berasal dari infeksi bakteri, virus, atau jamur. Penyakit infeksi virus corona atau Covid-19 juga bisa menyebabkan pneumonia. Selain sakit dada di bagian kanan maupun kiri, gejala pneumonia adalah demam, menggigil, batuk, dan kehilangan selera makan.

10. Hipertensi paru

Hipertensi paru adalah kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi pada pembuluh darah penghubung jantung dan paru-paru. Saat kondisinya sudah parah, jantung butuh bekerja keras dan menyebabkan dada terasa sakit.

11. Emboli paru

Penyebab kenapa dada kanan sakit dapat berasal dari penyakit emboli paru. Emboli paru adalah gumpalan darah yang bersarang di paru-paru.

Emboli paru yang terbentuk di paru-paru sebelah kanan dapat menyebabkan sakit dada bagian kanan. Selain nyeri dada, gejala emboli paru lainnya yakni sesak napas, napas jadi cepat, dan batuk darah.

12. Kanker dan tumor paru

Pertumbuhan jaringan tidak normal di paru-paru berupa tumor sampai kanker bisa menyebabkan sakit dada di bagian kanan. Saat ada massa atau jaringan yang tumbuh di paru-paru atau dada, saraf dan pembuluh darah di sekitarnya bisa terasa sakit dan tidak nyaman. Selain nyeri, gejala kanker paru yang jamak dirasakan penderitanya yakni batuk dan sesak napas.

13. Penyakit jantung

Penyakit jantung yang hanya menyebabkan dada sebelah kiri sakit. Terkadang, gejala penyakit jantung adalah sakit dada sebelah kanan. Biasanya, kondisi ini dialami penderita penyakit jantung wanita atau penderita radang jantung.

Infeksi pada jantung bisa menyebabkan sakit dada, demam, kelelahan, sesak napas, batuk, kelelahan, dan detak jantung cepat. Jika Anda merasakan dada kanan sakit parah, segera cari pertolongan medis. Hal itu bisa jadi tanda serangan jantung.

14. Infeksi virus herpes zoster

Virus penyebab cacar yakni herpes zoster yang menyerang dada bsia menyebabkan peradangan saraf dan kulit di sekitarnya. Herpes zoster biasanya hanya menyerang salah satu bagian tubuh. Di awal penyakit, infeksi ini bisa menyebabkan rasa sakit dan demam. Setelah itu, penyakit baru berkembang menjadi ruam yang terasa sakit dan sangat gatal.

15. Asam lambung naik

Penyakit asam lambung terjadi saat asam lambung dari pencernaan naik kembali ke kerongkongan sampai tenggorokan. Selain sakit dada, gejala asam lambung naik yakni sakit perut, bersendawa, ada rasa asam di mulut, batuk, sampai sakit tenggorokan. Penyakit asam lambung bisa disembuhkan dengan bantuan pengobatan yang tepat.

16. Peradangan kantong empedu

Penyebab dada kanan sakit lainnya yakni peradangan kantorng empedu atau kolesistitis. Kolesistitis disebabkan batu empedu yang menghalangi saluran keluar dari organ, gangguan saluran empedu, atau tumor.

Penyakit ini bisa menyebabkan dada kanan terasa sakit, meskipun rasa sakit utamanya berada di perut bagian atas. Selain nyeri, gejala kolesistitis lainnya yakni mual, muntah, demam, banyak keluar keringat, tidak nafsu makan, dan ada benjolan di perut kanan atas.

Itulah beragam penyebab sakit nyeri dada sebelah kanan. Jika Anda khawatir dengan sakit dada sebelah kanan, segera konsultasikan ke dokter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "16 Penyebab Kenapa Dada Kanan Sakit",

Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah

Selanjutnya: Inilah yang tidak boleh dilakukan sebelum suntik vaksin Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×