kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nyeri dada sebelah kanan, pertanda sakit apa?


Senin, 29 Maret 2021 / 09:05 WIB
Nyeri dada sebelah kanan, pertanda sakit apa?
ILUSTRASI. Nyeri dada sebelah kanan, pertanda sakit apa?. (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

4. Peradangan tulang rawan

Peradangan tulang rawan atau kostokondritis dapat menyebabkan dada kanan sakit nyeri. Peradangan tulang rawan bisa disebabkan batuk parah berkepanjangan, infeksi, atau cedera. Masalah kesehatan ini umumnya bisa sembuh dengan sendirinya.

Untuk mempercepat pemulihan, penderita perlu banyak istirahat, mengonsumsi pereda rasa sakit, dan mengompres bagian tubuh yang sakit.

5. Patah tulang rusuk

Penyebab sakit nyeri dada sebelah kanan lainnya yakni patah tulang rusuk. Tulang rusuk adalah pelindung organ dalam di dada. Gejala patah tulang rusuk bisa berupa dada kanan sakit yang nyerinya luar biasa dan bagian yang patah membengkak. Jika tidak ditangani, patah tulang rusuk karena jatuh atau benturan ke dada bisa menyebabkan komplikasi serius.

6. Pneumotoraks

Sakit nyeri dada sebelah kanan juga merupakan pertanda pneumotoraks. Melansir Healthline, pneumotoraks adalah kondisi saat paru-paru robek. Pneumotoraks bisa terjadi karena cedera, penyakit paru-paru, sampai efek samping penggunaan ventilator.

Selain sakit nyeri dada sebelah kanan, gejala pneumotoraks lainnya yakni sesak napas, dada terasa sesak, detak jantung cepat, batuk, dan kelelahan. Pneumotoraks adalah kondisi darurat yang membutuhkan penanganan medis segera.

7. Radang selaput dada

Radang selaput dada dapat menyebabkan gesekan antara dua jaringan yang melapisi paru-paru, Imbasnya, penderita radang selaput dada bisa merasakan nyeri hebat di bagian dada, dan sakit saat digunakan untuk bernapas. Hal itu disebabkan ruang tipis di antara selaput paru-paru dan selaput rongga dada terisi cairan saat digunakan untuk bernapas.

8. Efusi pleura

Efusi pleura adalah penumpukan cairan di antara lapisan jaringan di luar paru-paru. Masalah kesehatan ini bisa menyebabkan nyeri dada dan sesak napas. Kondisi tersebut biasanya berlangsung lebih parah seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Selain garam, makanan ini juga penyebab darah tinggi

9. Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi paru-paru. Penyebab pneumonia bisa berasal dari infeksi bakteri, virus, atau jamur. Penyakit infeksi virus corona atau Covid-19 juga bisa menyebabkan pneumonia. Selain sakit dada di bagian kanan maupun kiri, gejala pneumonia adalah demam, menggigil, batuk, dan kehilangan selera makan.

10. Hipertensi paru

Hipertensi paru adalah kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi pada pembuluh darah penghubung jantung dan paru-paru. Saat kondisinya sudah parah, jantung butuh bekerja keras dan menyebabkan dada terasa sakit.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×