kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.084   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.201   42,81   0,60%
  • KOMPAS100 1.080   7,08   0,66%
  • LQ45 848   5,23   0,62%
  • ISSI 219   1,04   0,48%
  • IDX30 433   2,98   0,69%
  • IDXHIDIV20 521   3,49   0,67%
  • IDX80 123   0,76   0,62%
  • IDXV30 128   0,72   0,56%
  • IDXQ30 144   0,89   0,62%

Membakar Kalori Lebih Banyak, Ini 9 Manfaat Paprika yang Kaya Vitamin dan Mineral


Kamis, 13 April 2023 / 17:33 WIB
Membakar Kalori Lebih Banyak, Ini 9 Manfaat Paprika yang Kaya Vitamin dan Mineral
ILUSTRASI. Paprika bisa meningkatkan pembakaran kalori dalam tubuh.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paprika kaya vitamin dan mineral yang memberikan banyak manfaat, salah satunya meningkatkan metabolisme. 

Paprika, sayuran yang memiliki warna yang menarik yakni merah, kuning, dan hijau. 

Baca Juga: Air Rendaman Bahan Alami Ini Bikin Asam Urat Tinggi Kandas

Paprika memiliki rasa pedas. Biasanya paprika diolah menjadi menu tumisan dengan campuran sayuran lainnya. 

Mengutip dari Healthline, paprika mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh yakni: 

  • Serat 
  • Vitamin A
  • Vitamin E
  • Vitamin B6
  • Seng 

Selain itu, paprika memiliki sifat antioksidan yang mampu melawan radikal bebas penyebab penyakit kronis. 

Manfaat paprika 

Berikut manfaat paprika untuk kesehatan bila dikonsumsi secara rutin: 

1. Meningkatkan kesehatan mata 

Kandungan vitamin E, beta karoten, lutein, dan zeaxanthin bermanfaat meningkatkan kesehatan mata. 

Sebuah penelitian menunjukkan tingginya asupan makanan yang mengandung vitamin dan mineral di atas bisa menurunkan risiko degenerasi makula terkait usia. 

Lutein dan zeaxanthin bertindak sebagai antioksidan yang mencegah kerusakan pada mata. 

2. Mengurangi peradangan 

Varietas paprika tertentu yang pedas mengandung senyawa capsaicin. 

Capsaicin bisa mengikat reseptor pada sel saraf untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa krim topikal dengan capsaicin membantu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh radang sendi dan kerusakan saraf. 

Penelitian lain pada tikus mengungkapkan bahwa tikus yang mengonsumsi suplemen capsaicin 10 hari menurunkan peradangan yang terkait dengan kondisi saraf autoimun. 

Namun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk membuktikan efektivitasnya. 

3. Meningkatkan kadar kolesterol baik 

Kandungan capsanthin, karotenoid dalam paprika bisa meningkatkan kadar kolesterol baik yang dihubungkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. 

Karotenoid dalam paprika juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat. 

4. Mencegah kanker 

Kandungan beta karoten, lutein, dan zeaxanthin telah terbukti melawan stres oksidatif yang dianggap meningkatkan risiko kanker tertentu. 

5. Mengontrol gula darah

Capsaicin dalam paprika membantu mengelola diabetes. Alasannya, capsaicin bisa mempengaruhi gen yang terlibat dalam kontrol gula darah dan menghambat enzim yang memecah gula dalam tubuh. 

Hal ini bisa meningkatkan sensitivitas insulin. 

6. Membuat mudah tidur 

Mengutip dari FOOD NDTV, kandungan vitamin B dalam paprika membantu produksi hormon tidur yang disebut melatonin yang membantu menjaga siklus tidur normal. 

7. Melancarkan pencernaan 

Paprika bisa meningkatkan kesehatan pencernaan dengan meningkatkan air liur dan asam lambung yang membantu memecah makanan dan menyediakan nutrisi untuk energi. 

8. Mencegah anemia 

Mengutip dari Kompas.com, paprika kaya akan vitamin C dan zat besi yang bisa membantu mengobati anemia. 

Selain itu, paprika mengandung vitamin B6 yang dibutuhkan untuk membuat hemoglobin, protein yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.  

9. Meningkatkan metabolisme 

Paprika bisa membantu membakar lebih banyak kalori. Paprika bisa mengaktifkan efek panas di dalam tubuh.

Baca Juga: Menurunkan Kolesterol hingga Meluruhkan Batu Ginjal, Ini Manfaat Bawang Dayak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×