kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Mau cepat kurus? Ini 14 kebiasaan yang bisa dilakukan


Sabtu, 11 September 2021 / 09:38 WIB
Mau cepat kurus? Ini 14 kebiasaan yang bisa dilakukan
ILUSTRASI. Jika ingin menurunkan berat badan, penting untuk strategi yang tepat dan menerapkan pola hidup sehat secara keseluruhan. KONTAN/Baihaki/2/7/2021


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mencapai tubuh dengan berat badan ideal, tentunya tidak ada jalan pintas. Jika ingin menurunkan berat badan, penting untuk strategi yang tepat dan menerapkan pola hidup sehat secara keseluruhan. 

Menurunkan berat badan juga tidak terjadi dalam semalam. Kita perlu menjalani pola hidup sehat secara konsisten untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

Tapi tak perlu khawatir, melakukan banyak kebiasaan sehat sederhana secara rutin bisa membantu kita untuk lebih cepat mencapai target penurunan berat badan. 

Melansir Eat This Not That, berikut sejumlah kebiasaan yang bikin cepat kurus dan bisa kita praktikkan di rumah: 

1. Pastikan tetap sarapan

Dalam survei nasional 2011 dari Calorie Control Council, 17 persen orang Amerika mengaku melewatkan makan untuk menurunkan berat badan. Padahal, melewatkan makan terutama saat sarapan malah meningkatkan risiko obesitas. 

Sebuah studi dari American Journal of Epidemiology menemukan bahwa orang yang tidak makan pagi 4,5 kali lebih mungkin mengalami obesitas.

Baca Juga: Lezat dan segar, bolehkah penderita diabetes mengonsumsi mangga?

Alasannya, melewatkan makan akan memperlambat metabolisme tubuh kita dan meningkatkan rasa lapar. Pada akhirnya, tubuh kita akan berada dalam mode penyimpanan lemak utama dan meningkatkan peluang makan berlebihan pada waktu makan berikutnya. 

2. Jangan ada "cheat day

Istilah "cheat day" banyak digunakan oleh orang-orang yang sedang menjalani diet dan ditujukan untuk hari bebas aturan. Artinya, mereka bebas makan dan minum apa saja di hari tertentu. Padahal, cheat day malah bisa merusak pola penurunan berat badan yang kita jalani dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan. 

Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Obesity menemukan, subjek penelitian yang menjalani diet ketat atau program olahraga cenderung mengalami penurunan berat badan yang lebih lambat ketika mereka makan lebih banyak di akhir pekan daripada hari kerja. 

Baca Juga: Gampang dibuat sendiri, ini 6 Infused water untuk diet



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×