kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Masuk Umur 40-an Tahun, Begini Cara Efektif Turunkan Berat Badan


Rabu, 25 September 2024 / 08:07 WIB
Masuk Umur 40-an Tahun, Begini Cara Efektif Turunkan Berat Badan
ILUSTRASI. Di usia 40 metabolisme tubuh menurun, sehingga membuat sebagian orang lebih sulit menurunkan berat badannya.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Karbohidrat adalah bahan bakar. Sumber makanan utuh, seperti buah segar, biji-bijian, dan kentang kaya kandungan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. 

Mengurangi atau bahkan menghindari karbohidrat sepenuhnya dapat menghilangkan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh Anda. Hal ini dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan seperti sembelit, kelelahan, dan lekas marah. 

Baca Juga: Diamkan selama 12 jam, ini 9 manfaat air rendaman mentimun untuk tubuh

Setelah usia 40 tahun, kebutuhan karbohidrat harian Anda mungkin akan menurun. Banyak orang merasa tak lagi dapat makan karbohidrat dalam porsi besar. 

“Jika Anda mengalaminya, solusi terbaik adalah mengoptimalkan kualitas karbohidrat yang Anda makan dan anggap karbohidrat sebagai tambahan bukan daya tarik utama makanan Anda,” jelas Sass. 

Baca Juga: Catat 10 makanan tak sehat yang harus dibatasi di usia 40 tahun, apa saja?

Sass mengatakan, pada dasarnya karbohidrat tidak menggemukkan, sehingga tidak perlu menghindarinya. Menghentikan asupan karbohidrat sepenuhnya untuk menurunkan berat badan, umumnya tidak akan bertahan dalam jangka pajang dan juga tidak baik untuk kesehatan. 

“Penting untuk memilih karbohidrat berkualitas, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Hindari juga konsumsi karbohidrat melebihi kebutuhan bahan bakar tubuh Anda,” katanya. 

4. Jangan konsumsi makanan diet 

Sass mengatakan, banyak orang terjebak dalam pola piker penurunan berat badan yang ketinggalan zaman, dengan mengonsumsi produk atau makanan diet. 

“Makanan diet adalah produk olahan tinggi yang dibuat dengan bahan kimia buatan, yang direkayasa agar lebih rendah kalori, karbohidratm gula, atau lemak. Jadi, lebih baik segera hentikan,” ujar Sass. 

Selain tidak mengenyangkan, makanan diet dapat merusak nafsu makan, memicu peradangan, mengubah bakteri sehat di usus yang terkait dengan manajemen berat badan, dan membebani system kekebalan. 

Penelitian juga menunjukkan, bahwa beralih dari makanan olahan ke makanan utuh meningkatkan pembakaran kalori. Artinya, makan makanan asli dapat membantu Anda menurunkan berat badan, bahkan tanpa memotong asupan kalori Anda. 

Baca Juga: Makanan dan minuman yang baik serta buruk dikonsumsi penderita asam urat

Alih-alih mengonsumsi makanan beku rendah kalori, pilihlah sup ayam yang hangat dan salad dengan topping alpukat. 

“Sebagai pengganti beberapa kue kering, ambil irisan apel atau beberapa kotak cokelat hitam berkualitas tinggi,” katanya. 

Penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan bukanlah tentang diet. Pendekatan diet biasanya akan menyebabkan berat badan yoyo yang akhirnya menjadi bumerang. 

Cara terbaik menurunkan berat badan adalah menerapkan mentalitas keseimbangan, artinya tidak makan terlalu sedikit atau makan berlebihan. Fokus pada nutrisi, bukan pembatasan. 

Baca Juga: Anda berusia 40 tahun ke atas? Hindari 10 makanan tak sehat ini

“Ini mungkin tampak membosankan, dan tak bisa menunjukkan hasil yang cepat. Tapi cara itu paling baik secara fisik maupun emosional, dan pendekatan ini dapat dipertahankan jangka panjang.” 

Selamat mencoba!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Cara Terbaik Menurunkan Berat Badan di Usia 40 Tahun"
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×