kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Makan Gula Berlebihan Bisa Menyebabkan Diabetes?


Selasa, 12 Desember 2023 / 13:05 WIB
Makan Gula Berlebihan Bisa Menyebabkan Diabetes?
ILUSTRASI. Gula yang dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan diabetes?


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

DIABETES - Pola makan buruk bisa memicu diabetes. Benarkah makan gula bisa menyebabkan diabetes? 

Penyakit diabetes kerap dikaitkan dengan gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. 

Baca Juga: Bikin Awet Muda, Manfaat Teh Biru yang Kaya Antioksidan

Banyak orang yang percaya jika konsumsi gula berlebihan bisa memicu diabetes, benarkah demikian? 

Mengutip dari EatingWell, mengonsumsi gula tidak secara langsung menyebabkan diabetes. 

American Diabetes Association, pola makan kaya tambahan gula, lemak jenuh, dan asupan energi berlebih dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes. 

Pola makan tinggu gula juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kelebihan berat badan dan obesitas, penyakit hati berlemak non alkohol, dan sindrom metabolik. 

Caroline Thomason, RD, CDCES, ahli diet di wilayah Washington, D.C., mengatakan diabetes tipe 2 bisa dipengaruhi oleh jumlah asupan gula dalam makanan. 

Gula dalam makanan berdampak pada gula darah, jadi masuk akal jika peningkatan kadar gula darah erat kaitannya dengan risiko diabetes. Namun, mengonsumsi gula saja tidak cukup untuk menyebabkan diabetes. 

" Cara tubuh membuat ada menggunakan insulin berkontribusi terhadap risiko diabetes," kata Tina Cheng, D.O., ahli endokrinologi anak dari Good Samaritan University Hospital di New York.

Proses tubuh memetabolisme gula 

Saat Anda mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, seperti produk susu, biji-bijian, kacang-kacangan, buah, sayuran, dan makanan manis, tubuh memecahnya menjadi glukosa. 

Setelah itu, pankreas memproduksi insulin yang digunakan untuk memindahkan gula dari aliran darah ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi. 

Insulin juga membantu tubuh menyimpan gula dalam bentuk glikogen. 

Glikogen disimpan di hati dan otot, namun cadangan penyimpanannya terbatas. 

Saat Anda mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat yang tidak bisa disimpan di hati atau otot untuk digunakan nanti, insulin bisa membantu menyimpannya sebagai lemak (trigliserida). 

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Bisa Memicu Diabetes?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×