kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Long Covid mengganggu aktivitas, apakah bisa disembuhkan?


Kamis, 29 Juli 2021 / 11:08 WIB
Long Covid mengganggu aktivitas, apakah bisa disembuhkan?
ILUSTRASI. Long covid adalah kondisi di mana seorang penyintas Covid-19 telah dinyatakan negatif tapi masih memiliki gejala. REUTERS/Brendan McDermid


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

CSI adalah sebuah komunitas khusus penyintas Covid-19 di Indonesia termasuk para penyintas long covid yang masih mengalami keluhan-keluhan lanjutan. CSI memiliki fokus advokasi terhadap long covid dan terafiliasi dengan survivor group internasional serta secara berkala mengadakan komunikasi dengan WHO. 

Juno mengatakan, untuk bisa mengurangi gejala long covid, para penyintas tentu tidak boleh tinggal diam saja. Menurut dia, meski belum tersedia terapi pengobatan khusus untuk mengatasi long covid, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh penyintas. 

Berikut beberapa saran yang ditawarkan agar para penyintas bisa “berdamai” dengan long covid: 

  • Perbaiki pola makan
  • Mensyukuri setiap perbaikan gejala yang terjadi meski itu kecil atau tidak signifikan
  • Terhubung dengan orang lain
  • Ikuti iramanya, yakni tidak perlu berlebihan dalam menyikapi perbaikan maupun perburukan kondisi
  • Jangan memaksa diri, misalnya jika butuh istirahat, lebih baik istirahat saja
  • Lakukan apa yang membuat senang
  • Selalu berpikir positif 

Baca Juga: Pasien Covid-19 harus tahu, ini tanda akan mengalami long covid

“Sejauh ini setahu saya belum ada gejala long covid yang benar-benar bisa hilang. Biasanya sifatnya juga relapse atau kekambuhan. Kami udah mengira hilang, enggak tahunya suatu hari tiba-tiba muncul lagi. Jadi solusi terbaik ya sudah berdamai saja, selama gejala yang muncul bukan yang menyiksa,” jelas Juno. 

Juno menyebut, kadar keparahan keluhan atau gejala long covid biasanya semakin lama akan semakin ringan. Jika seorang penyintas sampai mengalami kondisi yang berbeda, seperti gejala malah semakin parah, Juno menyarankan untuk dapat segera menemui dokter. Dokter bisa memberi masukan terkait pengobatan terbaik sesuai kondisi pasien. 

“Jika terjadi kekambuhan, gejala biasanya sudah enggak separah pada masa awal-awal. Jadi ya bisa diabaikan, kurang lebih begitu,” jelas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Long Covid Bisa Disembuhkan?"
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi

Selanjutnya: Catat, Covid-19 sebabkan masalah pada sistem pencernaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×