kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45894,24   0,81   0.09%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kunyit Punya Manfaat dan Risiko untuk Kulit, Ini Penjelasannya


Kamis, 22 September 2022 / 10:34 WIB
Kunyit Punya Manfaat dan Risiko untuk Kulit, Ini Penjelasannya
ILUSTRASI. Kunyit mendapatkan manfaat kesehatannya terutama karena kurkumin, komponen bioaktif dan memiliki sifat antiinflamasi.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kunyit merupakan rempah-rempahan yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Bahkan, selama ratusan tahun, orang-orang di seluruh dunia telah mengaitkan kunyit dengan khasiat penyembuhan dan manfaat kosmetik. 

Rempah-rempah ini juga tersedia dalam bentuk bumbu halus atau dalam suplemen dan produk kecantikan maupun dermatologi lainnya. 

Kunyit mendapatkan manfaat kesehatannya terutama karena kurkumin, komponen bioaktif dan memiliki sifat antiinflamasi, serta antioksidan. 

Penelitian ilmiah modern baru mulai mempelajari dampak positif kunyit, tetapi banyak yang percaya bahwa kunyit memiliki beberapa kegunaan yang bermanfaat bagi kulit. 

Seperti yang dilansir laman Healthline, berikut adalah beberapa manfaat dan kemungkinan risikonya untuk kulit. 

Manfaat kunyit 

Berkontribusi mencerahkan kulit secara alami 

Karena mengandung antioksidan dan komponen antiinflamasi, kunyit dapat memberikan membuat kulit tampak lebih cerah atau glowing secara alami. Kita bisa mencoba masker wajah kunyit di rumah untuk melihat apakah rempah-rempah ini memiliki efek positif pada kulit. 

Selain itu, kita juga dapat mencampurkan sedikit yogurt tanpa rasa, madu, dan kunyit bersama-sama, lalu mengoleskannya ke wajah dan biarkan masker selama 15 menit sebelum membersihkannya dengan air. 

Baca Juga: Cara Konsumsi Meniran untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi

Dapat menyembuhkan luka 

Kurkumin yang ditemukan dalam kunyit dapat membantu menyembuhkan luka dengan mengurangi peradangan dan oksidasi. Ini juga menurunkan respons tubuh terhadap luka kulit yang membuat luka bisa lebih cepat sembuh. 

Penelitian telah menemukan bahwa kunyit dapat secara positif memengaruhi jaringan dan kolagen. 

Jurnal Life Sciences pun merekomendasikan penerapan kurkumin sebagai formula yang dioptimalkan untuk bekerja paling baik pada luka kulit. 

Dapat membantu psoriasis 

Kualitas antioksidan dan antiinflamasi kunyit dapat membantu psoriasis dengan mengendalikan flare dan gejala lainnya. 
National Psoriasis Foundation menyatakan bahwa kita dapat menggunakannya sebagai suplemen atau dengan menambahkannya ke makanan. 

Sebelum mencobanya, kita direkomendasikan untuk mendiskusikan dosis yang tepat dengan dokter atau layanan kesehatan lainnya. 

Baca Juga: Cara Konsumsi Temu Putih untuk Menurunkan Asam Lambung Tinggi

Dapat mengurangi jerawat 

Kita mungkin ingin mencoba masker wajah kunyit untuk membantu mengurangi jerawat dan bekas luka yang dihasilkan. Kualitas antiinflamasi dapat menargetkan pori-pori dan menenangkan kulit. 

Di samping itu, kunyit juga dikenal untuk mengurangi jaringan parut. Kombinasi penggunaan ini dapat membantu wajah kita bersih dari jerawat. 

Pengobatan untuk kudis 

Dalam sebuah studi awal yang dilakukan di India, kombinasi kunyit dan mimba, tanaman asli India, efektif dalam mengobati kudis. 

Kudis adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh tungau mikroskopis yang meninggalkan ruam di kulit. 

Membantu berbagai kondisi dermatologis lainnya 

Tidak ada cukup penelitian untuk memberikan bukti konklusif tentang bagaimana kunyit dapat membantu kondisi kulit lainnya. Namun, kunyit juga diketahui dapat membantu mengatasi eksim, alopecia, lichen planus, dan masalah kulit lainnya. 

Sebuah studi dalam Phytotherapy Research merekomendasikan penelitian lebih lanjut tentang efek kunyit pada berbagai kondisi kulit dan minat mempelajari kunyit sebagai perawatan kulit semakin meningkat. 

Baca Juga: 3 Ramuan Herbal Penurun Asam Urat Tinggi yang Mudah Dibuat Sendiri di Rumah

Risiko menggunakan kunyit untuk kulit 

Meski memiliki segudang manfaat, namun menambahkan kunyit dalam rutinitas sehari-hari tetap ada risikonya. 

Saat mengonsumsi kunyit, kita perlu berhati-hati tentang dosis, jenis produk yang digunakan, dan bagaimana kunyit dapat bereaksi terhadap obat lain yang kita minum. 

Kunyit juga memiliki bioavailabilitas yang rendah. Ini berarti metabolisme membakarnya dengan cepat dan tubuh kita tidak menyerap banyak. 

Hindari pula mengonsumsi terlalu banyak kunyit pada satu waktu dan tunggu untuk melihat bagaimana tubuh bereaksi sebelum mengambil lebih banyak. Jika kita minum obat lain, diskusikan penggunaan kunyit dengan dokter. 

Saat dioleskan ke kulit, kunyit biasanya akan menodai kulit untuk sementara atau meninggalkan residu kuning. Hal ini memang normal. Tetapi, jika kita memiliki alergi, kontak langsung dengan kulit dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bengkak. 

Sebaiknya lakukan uji kunyit pada lengan bawah dengan mengoleskannya sedikit pada kulit dan tunggu 24-48 jam untuk melihat apakah ada reaksi sebelum menggunakannya di wajah. 

Pastikan juga untuk tidak menggunakan kunyit pada kulit jika kita alergi terhadap bumbu dalam makanan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manfaat dan Potensi Risiko Kunyit untuk Kulit"
Penulis : Ryan Sara Pratiwi
Editor : Glori K. Wadrianto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×