kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kunyit Punya Manfaat dan Risiko untuk Kulit, Ini Penjelasannya


Kamis, 22 September 2022 / 10:34 WIB
Kunyit Punya Manfaat dan Risiko untuk Kulit, Ini Penjelasannya


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dapat mengurangi jerawat 

Kita mungkin ingin mencoba masker wajah kunyit untuk membantu mengurangi jerawat dan bekas luka yang dihasilkan. Kualitas antiinflamasi dapat menargetkan pori-pori dan menenangkan kulit. 

Di samping itu, kunyit juga dikenal untuk mengurangi jaringan parut. Kombinasi penggunaan ini dapat membantu wajah kita bersih dari jerawat. 

Pengobatan untuk kudis 

Dalam sebuah studi awal yang dilakukan di India, kombinasi kunyit dan mimba, tanaman asli India, efektif dalam mengobati kudis. 

Kudis adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh tungau mikroskopis yang meninggalkan ruam di kulit. 

Membantu berbagai kondisi dermatologis lainnya 

Tidak ada cukup penelitian untuk memberikan bukti konklusif tentang bagaimana kunyit dapat membantu kondisi kulit lainnya. Namun, kunyit juga diketahui dapat membantu mengatasi eksim, alopecia, lichen planus, dan masalah kulit lainnya. 

Sebuah studi dalam Phytotherapy Research merekomendasikan penelitian lebih lanjut tentang efek kunyit pada berbagai kondisi kulit dan minat mempelajari kunyit sebagai perawatan kulit semakin meningkat. 

Baca Juga: 3 Ramuan Herbal Penurun Asam Urat Tinggi yang Mudah Dibuat Sendiri di Rumah

Risiko menggunakan kunyit untuk kulit 

Meski memiliki segudang manfaat, namun menambahkan kunyit dalam rutinitas sehari-hari tetap ada risikonya. 

Saat mengonsumsi kunyit, kita perlu berhati-hati tentang dosis, jenis produk yang digunakan, dan bagaimana kunyit dapat bereaksi terhadap obat lain yang kita minum. 

Kunyit juga memiliki bioavailabilitas yang rendah. Ini berarti metabolisme membakarnya dengan cepat dan tubuh kita tidak menyerap banyak. 

Hindari pula mengonsumsi terlalu banyak kunyit pada satu waktu dan tunggu untuk melihat bagaimana tubuh bereaksi sebelum mengambil lebih banyak. Jika kita minum obat lain, diskusikan penggunaan kunyit dengan dokter. 

Saat dioleskan ke kulit, kunyit biasanya akan menodai kulit untuk sementara atau meninggalkan residu kuning. Hal ini memang normal. Tetapi, jika kita memiliki alergi, kontak langsung dengan kulit dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bengkak. 

Sebaiknya lakukan uji kunyit pada lengan bawah dengan mengoleskannya sedikit pada kulit dan tunggu 24-48 jam untuk melihat apakah ada reaksi sebelum menggunakannya di wajah. 

Pastikan juga untuk tidak menggunakan kunyit pada kulit jika kita alergi terhadap bumbu dalam makanan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manfaat dan Potensi Risiko Kunyit untuk Kulit"
Penulis : Ryan Sara Pratiwi
Editor : Glori K. Wadrianto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×