kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kolesterol Tinggi Bisa Picu Penyakit Kardiovaskular, Bisa Dicegah dengan 5 Cara Ini


Senin, 17 April 2023 / 08:36 WIB
Kolesterol Tinggi Bisa Picu Penyakit Kardiovaskular, Bisa Dicegah dengan 5 Cara Ini
ILUSTRASI. Tingkat kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu penyakit yang tidak boleh dianggap enteng adalah kolesterol. Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati.

Perlu diketahui, tingkat kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, stroke, dan buruknya sirkulasi darah.

Pemeriksaan kolesterol dalam darah berguna untuk mendeteksi risiko tersebut. Sehingga, perlu dilakukan pencegahan agar kolesterol tetap dalam angka normal.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), nilai normal kolesterol total atau gabungan dari jumlah kolesterol baik, kolesterol jahat, dan trigliserida dalam setiap desiliter darah.

Kolesterol masuk dalam kategori tinggi apabila melebihi 240 mg/dL, agak tinggi dalam rentang 200-239 mg/dL, dan baik apabila kurang dari 200 mg/dL.

Lantas, apa penyebab kolesterol tinggi?

Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi, seperti kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat yang mengandung kadar lemak jenuh sangat tinggi contohnya kuning telur, mentega, keju, santan, dan lainnya. Selain itu, kebiasaan kurang berolahraga atau beraktivitas juga dapat menjadi penyebab tingginya kolesterol.

Baca Juga: Bikin Kolesterol Rontok, Ini Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan

Kebiasaan merokok dan terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol mampu menyebabkan angka kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi dapat disebabkan obesitas memiliki penyakit tertentu seperti hipertensi dan diabetes, serta pertambahan usia.

Adapun kondisi lain yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, yaitu faktor genetik yang diturunkan dalam keluarga.

Cara mencegah kolesterol tinggi

Beberapa langkah mencegah kolesterol tinggi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Menerapkan pola makan sehat

Mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang dan banyak serat dapat menekan kadar kolesterol dalam darah agar tetap optimal. Batasi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan hindari konsumsi minuman beralkohol. Perbanyak makan sayur, buah-buahan, dan ikan.

Baca Juga: 4 Gaya Hidup yang Membuat Kadar Kolesterol Stabil

2. Menghentikan kebiasaan merokok

Merokok dapat melukai pembuluh darah dan mempercepat kerusakan pada arteri. Sehingga, merokok dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terserang penyakit jantung dan stroke. Jika tidak merokok, maka jangan pernah memulainya.

Sedangkan jika Anda merokok, berhentilah secara perlahan agar menurunkan risiko sakit jantung dan stroke. Risiko sakit jantung dan stroke karena kolesterol darah yang tinggi tidak hanya dialami oleh perokok aktif, tetapi juga perokok pasif.

3. Menurunkan berat badan berlebih

Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Menurunkan berat badan dapat membantu menurunkan kadar LDL dalam darah.

Adapun Berat badan yang ideal dapat diukur dengan ukuran Indeks Massa Tubuh (IMT). Ukuran tersebut diukur dari berat badan dan tinggi badan.

Nilai IMT yang ideal untuk dewasa yaitu 18,5-24,5. Selain itu, ukuran lingkar perut juga mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah yaitu tidak lebih dari 80cm untuk perempuan dan 90cm untuk laki-laki.

Baca Juga: Daftar 10 Buah & Sayur Agar Gula Darah Tinggi Bisa Rendah Kembali

4. Tes darah

Kadar kolesterol yang tinggi seringkali tidak memiliki gejala. Untuk itu, hanya tes darah yang dapat membantu mengetahui kadar kolesterol dalam darah kita. Dokter atau perawat dapat mengecek kadar kolesterol dengan tes yang dinamakan tes lipoprotein.

Tes ini mengukur beberapa jenis kolesterol seperti trigliserida. Sebaiknya, tes ini dilakukan rutin oleh orang dewasa setiap 5 tahun sekali.

5. Berolahraga secara teratur

Aktivitas fisik dapat membantu menstabilkan berat badan dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Waktu yang direkomendasikan pada orang dewasa untuk berolahraga ringan hingga berat yaitu 30 menit sampai dengan 2 jam tiap minggu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui 5 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi"
Penulis : Mela Arnani
Editor : Bestari Kumala Dewi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×