kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kenapa Tubuh Terasa Cepat Lelah? Ini Alasannya


Jumat, 24 Desember 2021 / 05:03 WIB
Kenapa Tubuh Terasa Cepat Lelah? Ini Alasannya
ILUSTRASI. Salah jam tidur yang membuat tubuh terasa lelah.


Penulis: Ryan Suherlan

KONTAN.CO.ID - Merasa lelah umumnya adalah hal wajar dialami oleh semua orang. Baik remaja, orang dewasa maupun orang tua yang sehat bisa mengalami kelelahan. 

Namun, jika tubuh terasa cepat lelah ada kemungkinan adalah gejala umum dari beberapa kondisi dan penyakit serius. Hal tersebut biasanya disebabkan oleh faktor gaya hidup yang kurang baik. 

Melansir dari Healthline berikut alasan tubuh terasa cepat lelah:

Baca Juga: 11 Rekomendasi Camilan Sehat dan Enak yang Cocok Dimakan saat Diet

1. Mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat

Alasan pertama tubuh terasa cepat lelah adalah terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat. 

Pada dasarnya karbohidrat bisa menjadi sumber energi yang cepat jika tubuh Anda memecahkannya menjadi gula yang dapat digunakan untuk bahan bakar atau energi. Namun, makan terlalu banyak karbohidrat justru bisa menyebabkan Anda merasa lelah sepanjang hari.

Pasalnya, Ketika karbohidrat dan gula olahan dikonsumsi, hal tersebut dapat menyebabkan kenaikan gula darah Anda dengan cepat. Lonjakan kadar gula darah ini yang dapat membuat tubuh terasa cepat lelah.

Untuk menjaga tingkat energi tetap stabil terhindar dari rasa lelah, ganti gula dan karbohidrat olahan dengan makanan utuh yang kaya serat, seperti sayuran dan kacang-kacangan.

Baca Juga: 7 Manfaat Cokelat Hitam bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Berat Badan

2. Menjalani Sedentary Lifestyle

Menjalani sedentary lifestyle atau gaya hidup yang kurang bergerak dapat menjadi salah satu alasan tubuh terasa cepat lelah. Hal tersebut akan membuat tubuh menjadi rendah energi.

Kebanyakan orang yang menjalani sedentary lifestyle juga mengatakan terlalu lelah untuk berolahraga. Namun hal tersebut masih bisa ditangani dengan cara mengganti gaya hidup tersebut dengan mulai aktif bergerak, contohnya seperti memilih tangga daripada lift atau berjalan kaki daripada berkendara jarak dekat.

Pasalnya, dalam penelitian juga menunjukkan bahwa berolahraga dapat mengurangi kelelahan pada orang sehat dan mereka yang menderita penyakit lain, seperti kanker.

3. Kualitas tidur yang kurang baik

Kurang tidur atau kualitas tidur yang kurang baik bisa jadi faktor utama tubuh cepat terasa lelah. Tubuh akan melakukan banyak hal saat tidur, termasuk menyimpan memori dan melepaskan hormon yang mengatur metabolisme.

Menurut American Academy of Sleep Medicine and Sleep Research Society, orang dewasa membutuhkan rata-rata tujuh jam tidur per malam untuk kesehatan yang optimal.

Selain itu, jika tidur anda saat malam hari berkualitas, biasanya di pagi hari saat bangun tubuh akan terasa segar dan berenergi.

Baca Juga: Prediksi Villain yang Muncul di Doctor Strange in the Multiverse of Madness

4. Stres

Stres sangat bisa berpengaruh terhadap tubuh yang cepat terasa lelah. Pasalnya stres atau gangguan mental bisa membuat tubuh menjadi kurang fit. 

Stres berkaitan dengan pola tidur seseorang. Hal tersebut tentu akan berdampak membuat tubuh menjadi cepat merasa lelah karena pola tidur yang tidak teratur dan otak yang tidak beristirahat dengan total.

5. Kurangnya asupan kalori

Mengkonsumsi terlalu sedikit kalori dapat menyebabkan tubuh terasa cepat lelah. Pasalnya, kalori adalah satuan energi yang ada di dalam makanan yang digunakan untuk bahan bakar beraktivitas seperti contohnya bernafas, berjalan dan lain-lain.

Pasalnya, ketika tubuh mengkonsumsi terlalu sedikit kalori, metabolisme tubuh melambat untuk menghemat energi, hal tersebut berpotensi menyebabkan kelelahan.

Selain itu, sulit untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh ketika asupan kalori terlalu rendah. Serta tidak mendapatkan cukup vitamin D, zat besi dan nutrisi penting lainnya juga dapat menyebabkan kelelahan.

Baca Juga: Manfaat Musik Bagi Kesehatan Tubuh Manusia, Bisa Tingkatkan Produktivitas juga

6. Tidur di waktu yang salah

Selain kurang tidur, tidur di waktu yang salah juga bisa menjadi asalan tubuh cepat lelah. 

Umumnya hal ini terjadi kepada para pekerja shift malam yang merubah pola tidurnya menjadi siang hari. Alih-alih mengganti jam tidur malah akan membuat tubuh masih terasa lelah.

Oleh karena itu direkomendasikan, pola tidur yang baik bisa menjadi salah satu solusi badan cepat terasa lelah.

Namun jika di kondisi tertentu memaksa anda untuk tidak tidur di malam hari, masih ada sedikit solusi lain. Caranya dengan menggunakan kacamata hitam dan tidur di dalam ruangan yang gelap total dipercaya akan mengurangi rasa lelah.

7. Kurang protein

Kurangnya asupan protein di dalam tubuh juga dapat menjadi alasan tubuh cepat terasa lelah. Dengan mengkonsumsi protein telah terbukti meningkatkan metabolisme tubuh lebih daripada karbohidrat atau lemak.

Selain membantu penurunan berat badan mengkonsumsi banyak protein, juga dapat membantu tubuh tidak cepat lelah.

Oleh karena itu, untuk menjaga metabolisme tubuh tetap kuat dan terhindar tubuh yang cepat lelah, usahakan untuk mengonsumsi sumber protein berkualitas tinggi setiap kali makan.

Baca Juga: Mata Bengkak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

8. Kurangnya cairan dalam tubuh

Menjaga cairan tubuh tetap stabil bisa membuat tubuh tidak cepat lelah. Begitupun sebaliknya, tubuh akan cepat terasa lelah jika kurangnya cairan. Banyaknya reaksi biokimia yang terjadi dalam tubuh setiap hari mengakibatkan hilangnya air yang perlu diganti.

Namun hal tersebut cukup mudah diatasi, kuncinya adalah minum air dengan cukup untuk mempertahankan tingkat hidrasi yang baik. Umumnya jiga tubuh dehidrasi atau kurang cairan akan timbul gejala seperti haus, kelelahan, pusing, dan sakit kepala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×