kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kementan instruksikan pemusnahan jamur enoki dari Korea, apa itu jamur enoki?


Jumat, 26 Juni 2020 / 13:42 WIB
Kementan instruksikan pemusnahan jamur enoki dari Korea, apa itu jamur enoki?
ILUSTRASI. jamur enoki


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) meminta importir menarik dan musnahkan produk jamur enoki dari Green Co LTd, Korea Selatan. Apa jamur enoki itu? Kenapa jamur enoki harus dimusnahkan?

Terdapat beragam jenis jamur di dunia yang kerap menjadi bahan masakan, salah satunya jamur enoki yang juga dapat ditemukan di Indonesia. Namun, baru-baru ini jamur enoki dikaitkan dengan munculnya wabah listeria.

Baca juga: Mobil Honda All New CR-V Prestige plat Jakarta ini dilelang dengan harga murah

Listeria adalah infeksi yang disebabkan oleh kuman Listeria monocytogenes. Orang yang terkena listeria biasanya usai menyantap makanan yang telah terkontaminasi kuman tersebut. Penyakit ini terutama menyerang perempuan hamil, bayi baru lahir, orang tua berusia 65 tahun ke atas, dan orang yang punya sistem kekebalan tubuh lemah, dikutip dari situs resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat.

Pada Maret 2020 Ministry of Food and Drug Safety Korea Selatan menemukan Listeria monocytogenes pada jamur enoki produksi dua perusahaan asal Negeri Ginseng itu. Selain itu, CDC juga menarik produksi jamur enoki dari dua perusahaan tersebut setelah melakukan penelitian dan ditemukan adanya Listeria monocytogenes, seperti melansir situs resmi CDC.

Melansir situs Specialtyproduce.com, jamur enoki dibudidayakan di Jepang, Korea, dan China. Dijadikan bahan masakan dan obat tradisional. Lantas bagaimana asal-usul jamur enoki?

Tumbuhan liar yang dibudidaya

Jamur enoki adalah jamur berbentuk cenderung kecil, batangnya tebal dipenuhi banyak topi jamur. Jamur enoki punya beragam sebutan, di antaranya enokitake, velvet foot, golden needle, lily mushroom, enoko-take, jingu (di China), nam kim cham (Vietnam), dan paengi beoseot (Korea).

Jamur enoki ada yang dibudidayakan maupun tumbuh di alam liar. Enoki sudah tumbuh di alam liar sejak 800 SM, terutama di kawasan Asia Timur dan Amerika Utara. Biasanya tumbuh berkelompok pada batang pohon, seperti pohon hackberry China, kesemek, dan mulberry.

Baca juga: Untuk ibu menyusui, inilah manfaat dan cara meningkatkan Asi

Sementara itu, Jepang yang pertama kali membudidayakan jamur enoki yang kini menjadi populer di berbagai negara. Jamur budidaya ini biasanya tumbuh di lingkungan gelap yang kaya akan karbon dioksida, supaya batangnya berbentuk panjang, tipis, dan putih.

Sebagai bahan masakan dan obat tradisional

Jamur enoki dipakai pada masakan Asia, seperti Jepang, Korea, dan China. Enoki yang biasanya digunakan untuk bahan masakan adalah yang dibudidayakan, bukan yang tumbuh di alam liar. Di China, jamur ini dipercaya mampu mengurangi gejala penyakit yang berhubungan dengan masalah usus, tekanan darah, dan hati.

Baca juga: Tak kalah dari Megawati, Puan Maharani lebih tajir, punya 3 Harley & mobil klasik

Sementara itu di Jepang, jamur ini biasanya dibekukan layaknya es lalu digunakan untuk campuran teh, sup, dan kari. Jamur enoki juga merupakan bahan utama nametake, kondimen yang biasa digunakan sebagai bumbu sup, pasta, masakan yang ditumis, dan nasi.

Penarikan dan pemusnahan

BPK Kementan menginstruksikan penarikan dan pemusnahan jamur enoki karena Indonesia mendapatkan informasi dari International Food Safety Authority Network (INFOSAN) terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Bulan Maret-April 2020 di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia akibat mengkonsumsi jamur enokiĀ  asal Korea Selatan yang tercemar bakteri Listeria monocytogenes.

Baca juga: Promo Hari Hari Swalayan 25-28 Juni hadir untuk pemburu diskon

Langkah ini sesuai dengan UU Pangan No. 18/2012 Pasal 90, PP 86/2019 Pasal 28 dan Permentan 53/2018. Adapun, terkait dengan penarikan sudah disampaikan melalui surat Kepala BKP kepada Direktur PT. Green Box Fresh Vegetables nomor B-259/KN.230/J/05/2020 tanggal 18 Mei 2020.

(Yuharrani Aisyah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Jamur Enoki? Dikaitkan sebagai Penyebab Wabah Listeria",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×