kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Awas! Ada bakteri E.Coli dan jamur yang mengintai kosmetik


Jumat, 13 Desember 2019 / 09:43 WIB
Awas! Ada bakteri E.Coli dan jamur yang mengintai kosmetik


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Bila Anda selalu mengisi tas dengan produk-produk kosmetik, ada hal wajib yang harus diperhatikan. Sebaiknya, periksa kembali peralatan kosmetik Anda jangan sampai jadi sarang jamur dan E.Coli.

Berdasarkan hasil penelitian, bakteri E.Coli dan Staphylococcus telah mengkontaminasi sembilan dari 10 produk yang digunakan.

Baca Juga: Ini bahaya diet daging merah untuk tubuh

Bakteri dan jamur tersebut menyasar beberapa jenis kosmetik seperti mascara, lip gloss, dan beauty blender. Sekedar info, beauty blender adalah spon yang berfungsi untuk mengaplikasikan fondation.

Produk kosmetik tersebut terkontaminasi karena para pemiliknya tidak rutin membersihkannya setelah digunakan. Asal tahu saja, kosmetik yang lembab dapat menciptakan tempat berkembangbiak yang ideal untuk bakteri berbahaya.

Bakteri dan jamur bisa bersarang di dalam kosmetik ketika barang tersebut terjatuh di lantai. Atau, ketika pengguna tidak cuci tangan setelah keluar dari toilet.

Para ilmuwan mengatakan pengguna dapat terinfeksi jamur dan bakteri ketika mereka menggunakan kosmetik yang kadaluarsa.   

Ujicoba terhadap ratusan produk kosmetik

Sebelumnya, para peneliti melalukan penelitian untuk mengetahui darimana datangnya bakteri dan jamur tersebut. Penelitian tersebut dipimpin oleh Amreen Bashir dan Peter Lambert, Ilmuwan Universitas Aston.

Mereka menguji 467 lipstik, lipgloss, eyeliners, mascara, dan beauty blender. Hasilnya, 56% lipstik dan 55% lip gloss ditemukan mengandung staphylococcus.

Sedangkan untuk kosmetik lainnya, peneliti menemukan 69% mascara, 72% beauty blenders, dan 77% eyeliners juga mengandung staphylococcus.

Para peneliti juga menemukan lebih dari seperempat beauty blender dan satu dari 10 lipstik serta lipsgloss mengandung e.coli dan kuman lain yang berkaitan.

Baca Juga: Libur akhir tahun, ini pentingnya menu sehat dan olahraga

"Konsumen dan produsen harus diedukasi untuk mencuci beauty blender secara teratur dan mengeringkannya dengan baik serta resiko menggunakan kosmetik kadaluarsa," kata Bashir.

Asal tahu saja, hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of Applied Microbiology.

Sumber : www.dailymail.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×